NIKEL.CO.ID, PT Media Nikel Indonesia (MNI) yang menerbitkan Majalah Nikel Indonesia, portal nikel.co.id, dan Nikel TV berpartisipasi dalam ajang pameran Teknologi Energi Hijau Terbesar Se-Asia Tenggara di JIExpo Kemayoran Jakarta, mulai 2 Maret hingga 4 Maret 2023.
Even ini diselenggarakan oleh PT Global Expo Management Indonesia (GEM) sekaligus tuan rumah dalam pameran B2B dan B2G untuk industri energi pintar dan energi baru terbaru (EBT) terbesar se-Asia Tenggara, dengan tema “Smart Energy Indonesia 2023 & Solartech Indonesia 2023.
Presiden Direktor GEM Indonesia Baki Lee mengatakan, tujuan diadakan pameran Teknologi Energi Hijau Terbesar Se-Asia Tenggara karena market di Indonesia sedang tren dengan transisi dari energi fosil ke energi hijau dan untuk transisi teknologi.
“Tujuan pameran ini karena kita melihat pasar di Indonesia itu lagi memperhatikan tren arena arusnya ini (transisi energi hijau dan teknologi). Apalagi kita ini produsen dan bukan produsen tenaga surya, sehingga kita membutuhkan teknologi-teknologi dari luar supaya mengedukasi untuk lokal,” kata Baki Lee kepada nikel.co.id, Jakarta, Kamis (2/3/2023).
Penyelenggara memastikan peserta yang hadir dalam pameran baik dalam maupun luar negeri sebanyak 400 perusahaan. Sebanyak 70 persen dari luar negeri dan 30 persen dalam negeri.
Hari pertama pameran, Kamis (2/3/ 2023) cukup ramai pengunjung yang datang ke berbagai stan, tidak terkecuali ke stan MNI. Umumnya para pengunjung yang datang ke stan MNI untuk mengetahui update berita nikel, dan ada juga yang datang hanya sekadar melihat dan bertanya produk MNI, yaitu berita seputar pertambangan nikel dari hulu ke hilir hingga end product.
Para pengunjung yang datang ke stan nikel yang terpantau bukan saja dari lokal Indonesia, tapi ada juga yang dari China, Taiwan dan Eropa, Jepang, Singapura. Seperti Business Development Executive EDBD Global Sourcing Group-Panasonic , Chie Ishii mengatakan, kedatangannya ke Indonesia ingin mencari tahu suplier di Indonesia untuk bahan baku baterai di Singapura.
“Indonesia mempunyai banyak nikel. Berita nikel Indonesia sampai ke Singapura. Kedatangan saya ke Indonesia ingin mencari tahu tentang suplier bahan baku untuk baterai. Nikel juga sebagai bahan baku baterai,” tutur Chie Ishii.
Ia berharap MNI juga menginformasikan suplier-suplier material untuk baterai.
Lain lagi cerita Principal Consultant Bringing Ideas Globally, M. Ishak Buang yang meminta semua edisi Majalah MNI yang ada di stand. Ia kemudian meminta edisi terbaru Majalah MNI dikirimkan ke alamat kantornya.
Sementara itu, menurut panitia penyelenggara, pameran ini menjadi penting seiring dengan kebijakan Pemerintah Indonesia yang menetapkan target net zero emission (NZE) pada tahun 2060 mendatang.
Untuk itu, kebutuhan akan energi terbarukan berperan penting dalam penyediaan tenaga listrik. Diperkirakan dari 57 GW pembangkit listrik terbarukan dengan kapasitas 361 GW atau 80 persen akan berasal dari energi tenaga surya dan energi tenaga air. (Shiddiq/Rief).