Beranda Korporasi Kombinasi Matahari dan Angin, VEWT SIAMEX Hasilkan Energi Listrik

Kombinasi Matahari dan Angin, VEWT SIAMEX Hasilkan Energi Listrik

922
0

Global CEO SIAMEX Group, LW  Reinhardt

NIKEL.CO.ID, 14 MARET 2023SIAMEX mempunyai produk layanan VEWT (Vertical Exist Wind Technology) yang menghasilkan energi listrik dari perpaduan solar panel dan angin. Ketika matahari terbenam, energi listrik masih bisa dihasilkan oleh angin.

SIAMEX didirikan warga Indonesia di Amerika Serikat tahun 1998 bergerak di bidang teknologi energi terbarukan (EBT).  Hingga saat ini line bisnis SIAMEX sudah ada di hampir 30 negara, di antaranya di Brazil, Jerman, Maldives, Singapura, Hongkong, China, Indonesia, dan segera ekspansi ke Laos dan Jepang.

Global Chief Executive Officer (CEO) SIAMEX Group, LW  Reinhardt mengatakan, SIAMEX  singkatan dari Sinergy, International, American, Manifacturing, Expor.

“SIAMEX mengembangkan EBT atau renewable energy. Renewable energy itu kompleks, dan teknologi yang dimiliki SIAMEx bisa mengembangkan dari yang berdaya kecil 100 kVA sampai 50 MW. Teknologi kami sebenarnya bisa mengembangkan daya di atas 50 MW, namun saat ini masih dibatasi sampai 50 MW,” tutur Reinhardt kepada nikel.co.id di Jakarta.

Reinhardt mengutarakan, masih ada orang berpandangan bahwa EBT image-nya hanya pengembangan solar panel. Konstruksi solar panel sendiri membutuhkan banyak tempat. SIAMEX mempunyai pelayanan pengembangan renewable energy yang disebut VEWT (Vertical Exist Wind Technology). Cara kerja produk ini berputar secara vertikal yang mengkombinasikan bantuan sinar matahari untuk menggerakkan solar panel dengan angin.

“VEWT mampu memperkecil waktu kerja solar panel, hanya 6 jam. Karena, solar panel bekerja ketik ada pancaran panas sinar matahari. Namun angin, mampu bergerak selama 24 jam,” jelasnya.

Ia menerangkan Indonesia merupakan negara beriklim karena berada pada garis khatulistiwa. Indonesia beriklim tropis sehingga wilayah Indonesia mendapat sinar matahari sepanjang tahun. Indonesia juga tidak memiliki musim dingin, melainkan hanya memiliki dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Indonesia juga dianugerahi Tuhan memiliki banyak angin, karena Indonesia dikelilingi lebih dari 17 ribu pulau.

“Kelebihan yang dimiliki Indonesia ini harus dimanfaatkan, karena bisa dinikmati secara gratis. Yang membutuhkan biaya adalah teknologi dalam pemanfaatan sinar matahari dan angin,” ujarnya.

Bagi konsumen yang ingin menginstalasi perangkat VEWT, namun belum mempunyai biaya, SIAMEX memberikan kemudahan melalui jasa layanan pendanaan melalui anak usahanya. Perusahaan mengikuti ketentuan dari Kementerian Keuangan, bunga pinjaman di bawah 2% dari besaran bunga pinjaman di bank BUMN.

Kondisi lain, jika konsumen belum bisa membayar uang pokok untuk pemasangan instalasi VEWT akan diberikan waktu tenggang (grace period).  Jika dalam situasi seperti ini, anak usaha SIAMEX akan memberikan waktu tenggang selama 2 tahun. Konsumen hanya membayar bunganya saja, sedangkan pembayaran uang pokok dapat diangsur selama 2 tahun.

Namun untuk pembangunan sebuah proyek skala besar dan menyeluruh, angsuran pembayaran proyek tersebut bisa diperpanjang hingga limit waktu sampai 8 tahun.  Rinciannya, 2 tahun untuk grace period, kemudian di-spread ke tahun ke-3, dan seterusnya hingga di limit waktu 8 tahun.

Teknis pembayaran, Reinhardt menerangkan, konsumen bisa membayar bulanan, atau jika tidak ingin menggangu cash flow angsurarannya bisa dibayarkan per kuartal. (Varrel/Syalom/Syarif)