Beranda Asosiasi Pertambangan APNI Sambut Positif Gelaran Minerba Expo 2024, Dorong Tata Kelola Pertambangan Berkelanjutan

APNI Sambut Positif Gelaran Minerba Expo 2024, Dorong Tata Kelola Pertambangan Berkelanjutan

1836
0
Ketua Bidang Perizinan APNI Ense Da Cunha Solapung (Batik Biru) diapit Sekum APNI Meidy Katrin Lengkey dan Waketum Perhapi Resvani, Minerba Expo 2024, Kartika Expo, Jakarta, Senin (25/11/2024). Dok. MNI

NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) menyambut positif penyelenggaraan Minerba Expo 2024, acara tahunan yang digelar Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia. Acara bertemakan “Minerba Menggerakkan Indonesia” ini berlangsung di Balai Kartini, Jakarta, Senin (25/11/2024). 

Ketua Bidang Perizinan APNI, Ense Da Cunha Solapung, hadir langsung dalam pembukaan acara tersebut. Dalam pernyataannya, ia mengapresiasi pelaksanaan Minerba Expo 2024 sebagai momen penting untuk industri pertambangan.

“Kami sangat berterima kasih atas adanya acara seperti ini. Ini adalah platform yang memungkinkan pelaku industri bertemu, berdiskusi, dan mencari solusi terhadap tantangan yang ada. Terlebih, tema yang diangkat sangat relevan karena sektor minerba menjadi pilar penting dalam mendorong perekonomian Indonesia,” ungkap Ense, yang juga Komisaris PT Adhita Nikel Indonesia, di lokasi acara Minerba Expo 2024.

Menurut dia, dengan mendorong tata kelola yang baik di industri pertambangan, seperti yang disampaikan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, yang menyampaikan pidato tentang perkembangan sektor mineral dan batu bara di Indonesia. Dalam pidatonya, menteri menyoroti pentingnya penerapan good governance di sektor pertambangan, termasuk transparansi perizinan dan kepatuhan terhadap regulasi. 

Pandangan ini mendapat tanggapan positif dari Ense, sebagai pengusaha, ia sangat mendukung penerapan prinsip-prinsip tata kelola yang baik.

“Transparansi dan kepatuhan terhadap peraturan adalah kunci menciptakan industri pertambangan yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan,” jelasnya.

Dia juga berharap kolaborasi antara pemerintah dan industri terus diperkuat melalui ajang seperti Minerba Expo ini. Ia juga menjelaskan, kontribusi sektor minerba cukup signifikan bagi perekonomian nasional. Berdasarkan data yang disampaikan dalam acara tersebut, sektor ini menyumbang lebih dari 10% pendapatan negara pada 2024 dan menekankan pentingnya menjaga momentum ini dengan terus mengedepankan keberlanjutan dan efisiensi dalam praktik pertambangan. 

“Kontribusi sebesar ini menunjukkan peran strategis sektor minerba dalam pembangunan ekonomi. Dengan peningkatan tata kelola, kami optimistis kontribusi ini dapat terus bertambah,” jelasnya.

Dalam hal peningkatan, kualitas sumber daya manusia (SDM) di industri pertambangan menjadi fokus utama, selain aspek tata kelola. Menurutnya, kompetensi SDM masih menjadi tantangan utama dalam memajukan sektor ini. 

“Kami sangat mendukung program-program yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas SDM. Kompetensi dan keahlian yang memadai adalah fondasi untuk menghadirkan industri pertambangan yang profesional dan inovatif,” katanya.

Dia berharap Minerba Expo 2024 tidak hanya menjadi tempat untuk menampilkan inovasi dan teknologi terkini di sektor pertambangan, tetapi juga menjadi ajang dialog strategis antara pemerintah dan pelaku industri. Dengan kolaborasi yang erat, diharapkan sektor minerba dapat memberikan kontribusi maksimal bagi perekonomian Indonesia secara berkelanjutan.

“Harapan kami, dengan adanya acara ini, industri pertambangan dapat terus berkembang secara profesional, transparan, dan bertanggung jawab. Semua ini demi kemajuan Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.  

Gelaran Minerba Expo 2024 menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha mampu mendorong transformasi positif di sektor pertambangan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah global sebagai produsen mineral dan batubara yang kompeten dan berdaya saing. (Shiddiq)