NIKEL.CO.ID, BALIKPAPAN – Perhelatan 21st Indonesia Fire & Rescue Challenge (IFRC) yang diselenggarakan PT Putra Perkasa Abadi (PPA) secara resmi ditutup di Garuda Rescue Nusantara (GRN), Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Selasa (29/10/2024).
Ajang ini berlangsung dari 22 hingga 30 Oktober dan diikuti 26 tim rescue dari seluruh Indonesia, menjadikannya kompetisi IFRC terbesar hingga saat ini. Dalam seremoni penutupan, Direktur Teknik Lingkungan Mineral dan Batu Bara sekaligus Kepala Inspektur Tambang Ditjen Minerba KESDM, Dr. Ir. Hendra Gunawan, mengapresiasi kelancaran ajang ini serta venue penyelenggaraan.
“Alhamdulillah, dengan persiapan yang matang dari PPA selaku tuan rumah, 21st IFRC dapat berjalan lancar. Kementerian ESDM turut bangga dengan berdirinya Garuda Rescue Nusantara (GRN) serta memiliki harapan GRN dapat menjadi rumah bagi para rescuer Indonesia dan tim tanggap darurat bencana ESDM,” ungkapnya seraya berharap GRN terus mendukung program ESDM Siaga Bencana dan menjadi pusat pelatihan bersama.
Ajang ini mempertandingkan delapan kategori utama, di antaranya firefighter competency test (FCT), road accident rescue (RAR), high angle rescue (HAR), dan confined space rescue (CSR). Dalam kompetisi ini, PT Antareja Mahada Makmur, yang merupakan bagian dari PPA Group, berhasil meraih gelar juara umum dengan dua medali emas, satu perak, dan dua piala harapan. Disusul PPA sebagai juara umum kedua dan Freeport sebagai juara umum ketiga.
Kompetisi ini juga dihadiri oleh Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo dan Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, serta observer dari Mining Emergency Response Competition (MERC) Australia, Jennifer L Pearce dan Peter D Oloughlin. Acara semakin semarak dengan penampilan penyanyi Alffy Rev dan Wika Salim.
Dalam kategori individu, Kideco meraih juara pertama pada FCT, sementara Freeport Indonesia unggul dalam kategori RAR. PPA dan AMM juga mencatatkan hasil yang baik dalam berbagai kategori, dengan PPA juara pertama pada HAR dan Antareja Mahada Makmur pada underwater rescue & recovery.
Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) turut diberikan kepada venue Garuda Rescue Nusantara (GRN) sebagai “Gedung dengan Desain Atap Burung Garuda Terbesar di Indonesia,” sebuah penghormatan yang menambah daya tarik ajang ini.
Ajang IFRC tahun ini menarik perhatian lebih dari 60.000 penonton, baik secara langsung di GRN maupun melalui live streaming di YouTube PTPutraPerkasaAbadi. Rata-rata 1.300 penonton hadir setiap harinya, membawa dampak positif bagi lebih dari 20 UMKM lokal yang berpartisipasi.
Sebagai bagian dari closing ceremony, Presiden Direktur PPA, Joko Tri Raharjo, menyerahkan bendera Pertapindo kepada Ketua Pertapindo, Sri Raharjo, untuk kemudian diberikan kepada PT Freeport yang akan menjadi tuan rumah 22nd IFRCpada 2026.
“Event ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan untuk belajar dari berbagai pengalaman. Kami berharap setiap peserta membawa pengetahuan dan keterampilan yang dapat diterapkan di tempat kerja masing-masing,” ujar Joko menyampaikan harapan agar ajang ini menginspirasi para peserta untuk terus berkarya bagi bangsa. (Aninda)
