Beranda Asosiasi Pertambangan INPI Masukkan Komoditas Nikel Matte dan MHP Mulai 30 September 2024

INPI Masukkan Komoditas Nikel Matte dan MHP Mulai 30 September 2024

1811
0
Bagan Index INPI rilis APNI Per 30 September 2024

NIKEL.CO.ID, JAKARTA  – Indonesia Nickel Price Index (INPI) memasukkan dua komoditas terbaru pada indeks perdagangannya per 30 September 2024, yakni high-grade nickel matte dan MHP FOB Price. Peluncuran perdana dua komoditas tersebut dirilis oleh Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI).

Untuk harga komoditas high-grade nickel matte yang menggunakan FOB berkisar US$13.859 hingga US$13.859 per ton, dengan rata-rata US$13.859 dan mengalami perubahan posistif di kisaran US$76. Sementara itu, harga MHP dengan pengiriman FOB berada di kisaran US$13.109-US$13.109 dengan harga rata-rata US$13.109, dan mengalami perubahan posistif sebesar US$33.

Selanjutnya, untuk komoditas bijih nikel 1,2% via CIF harganya US$21,1-US$27,1 per metrik ton dengan harga rata-rata US$24,1, yang tidak ada perubahan dibandingkan pekan lalu. Untuk bijih nikel 1,6% harganya US$50,1 hingga US$52,4 dengan harga rata-rata US$51,25, dan ini berarti harganya turun US$0,1 dibandingkan pekan lalu. Untuk komoditas nickel pig iron (NPI) menggunakan perdagangan FOB berada di antara US$120,8 – US$120,8 dengan harga rata-rata US$120,8 dan naik US$0,4.

Sementara, Kementerian ESDM telah mengeluarkan Harga Mineral Acuan (HMA) per September 2024. Menurut Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) KESDM, Agus Cahyono Adi, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, telah menetapkan Harga Mineral Logam dan Batu Bara bulan September 2024 yang ditandatangani pada Jumat (20/9/2024). Ia juga menetapkan Harga HMA berbagai komoditas mineral sebagai patokan bulan Agustus untuk bulan September 2024 termasuk HMA nikel.

“HMA nikel dipatok sebesar US$15.908,10 per dry metric ton (dmt). Kemudian kobalt sebesar US$26.031,90 dmt, dan timah sebesar US$1.993,69 per dmt,” ujar Agus yang dikutip dalam keterangan pers ESDM, Selasa (1/10/2024).

Adapun beberapa HMA komoditas mineral logam selain nikel, yakni Alumunium sebesar US$2.244,10 dmt, tembaga US$8.903,07 dmt,  emas sebagai mineral ikutan sebesar US$2.425,49 per troy ounc, mangan sebesar US$4,14 per dmt, bijih besi laterit/hematit/magnet sebesar US$1,45 per dmt, bijih krom sebesar US$6,37 per dmt, konsentrat ilmenit sebesar US$7,39 per dmt, dan konsentrat titanium sebesar US$11,79 per dmt. (Shiddiq)