NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Direktur Jenderal (Dirjen) Mineral dan Batu Bara (Minerba), Tri Winarno, menjelaskan tiga tahapan proses penilaian prestasi dari penerapan kaidah teknik Good Mining Practice (GMP) pada malam penghargaan GMP Award Minerba 2024.
“Yaitu self assessment, verifikasi oleh tim penilaian, dan diakhiri dengan penentuan peraih penghargaan yang dilaksanakan pada Agustus 2024,” jelas Tri dalam acara tersebut yang diikuti nikel.co.id, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2024).
Menurutnya, perusahaan pertambangan pemegang KK, PKP2B, IUP, IUPK dan IUJP yang telah dinilai berhasil atas prestasi dalam penerapan kaidah teknik pertambangan minerba yang baik akan mendapat penghargaan untuk setiap aspek yang dinilai.
“Peringkat penghargaan yang diberikan kepada setiap aspek teknis dan lingkungan yang dinilai mulai dari yang tertinggi hingga terendah,” ujarnya.
Dia menjelaskan, peringkat tertinggi adalah penghargaan Aditama dengan simbol emas, peringkat kedua adalah penghargaan utama berupa perak dan peringkat ketiga adalah pratama bersimbol perunggu. Penghargaan ini bukan merupakan tujuan utama karena seyogyanya tujuan utama ini adalah untuk memotivasi seluruh insan pertambangan untuk terus-menerus menerapkan dan meningkatkan kaidah teknik pertambangan yang baik. Lalu penerima penghargaan memberikan contoh kepada masayarakat bahwa kegiatan operasional pertambangan dapat dikelola dengan mengutamakan keselamatan manusia, proteksi lingkungan hidup, planet dan selain target utama mendapatkan keuntungan atau provit.
“Serta memberikan dampak posistif dan kontribusi bagi penerimaan negara, pengembangan suatu wilayah dan pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.
Ia menuturkan, penyerahan penghargaan prestasi keberhasilan dalam penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik dalam kegiatan usaha pertambangan minerba pada 2024 merupakan kegiatan rutin setiap tahun dan pada kegiatan kali ini merupakan yang kelima kalinya sejak 2020 dalam rangka pemberian penghargaan untuk lima aspek penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik.
“Penyerahan penghargaan ini merupakan rangkaian kegiatan penilaian terhadap kinerja dan keberhasilan dalam penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik pada kegiatan usaha pertambangan minerba. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan pertambangan pemegang IUP, IUJP, PKP2B, dan IUPK yang berprestasi dalam penerapan kaidah teknik pertambangan minerba yang baik,” tuturnya.
Tri juga berharap kegiatan ini dapat menambah motivasi seluruh pelaku usaha pertambangan untuk tetap melaksanakan operasional kegiatan pertambangan sesuai dengan prinsip-prinsip penerapan kaidah yang baik.
“Menjadi tolok ukur bagi pemerintah atas keberhasilan dalam pembinaan dan pengawasan aspek teknis dan lingkungan terhadap kegiatan usaha pertambangan minerba,” pungkasnya. (Shiddiq)