NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Pembukaan acara Indonesia Critical Minerals Conference & Expo 2024 (ICMC 2024) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) dan Shanghai Metals Market (SMM) dibuka langsung oleh Ketua Umum APNI Komjen Pol. (Purn) Drs. Nanan Soekarna dan CEO SMM Adam Fan yang berlangsung selama tiga hari kedepan.
Acara ini akan berlangsung selama tiga hari dari Selasa – Kamis, (11-13/6/2024) di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta.
Dalam sambutannya, Ketua Umum APNI, Irjen. Pol. (Purn). Drs. Nanan Soekarna, menyampaikan, ucapan terima kasih kepada para peserta yang hadir dari berbagai organisasi, perusahaan maupun pemerintah dalam acara ICMC 2024 ini.
“Semoga dapat memberikan manfaat bagi para peserta,” kata Nanan dalam acara tersebut.
Menurutnya, industri pertambangan mineral kritis ini merupakan hal yang sangat penting bagi seluruh industri pertambahan di dunia.
“Industri kita ini, adalah mengajak untuk memberikan benefit kepada seluruh orang di dunia dan kita memiliki tujuan jangka panjang,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, dia mengulangi kembali, ucapan terima kasih kepada para peserta yang telah hadir.
Sementara, CEO SMM Adam Fan, mengatakan bahwa acara ini dihadiri oleh 700 orang pebisnis dari berbagai negara di industri pertambangan. Akan banyak manfaat yang akan didapatkan oleh para peserta melalui kerja sama yang dibangun.
“Kita harus bekerja sama untuk meningkatkan efektivitas dan mengurangi polusi,” ujar Adam.
Kemudian, dilanjutkan dengan pembukaan acara secara resmi oleh Ketum APNI bersama CEO SMM. ICMC 2024 akan memiliki empat sesi utama: Nikel & Cobalt, Timah, Aluminium, dan Batu bara.
Pada konferensi ini, akan ada lebih dari 100 pembicara dan 700+ delegasi dari seluruh dunia yang membahas topik-topik hangat, termasuk pejabat dari Kedutaan Besar Filipina di Indonesia, Pemerintah Kaledonia Baru, dan lain-lain.
Para delegasi atau peserta ini yang hadir merupakan orang-orang yang berkualitas tinggi dari dunia perusahaan dan asosiasi seperti Organisasi Perdagangan Eksternal Jepang, Asosiasi Baterai, Klub Pertambangan Filipina, Grup Induk Tsingshan, RMI, ASI, IRMA, Eramet, LME, Nickel 28 Capital Corp., Norilsk Nickel, Canada Nickel Company dan sebagainya. (Shiddiq)