
NIKEL.CO.ID, 22 SEPTEMBER 2023 – PT United Tractors Tbk mengambil alih saham Nickel Industries Limited (NIC) sebesar 19,99% melalui anak usahanya PT Danuasa Tambang Nusantara (DTN).
Pada Kamis, 21 September 2023 kemaren, DTN telah menyelesaikannya transaksi dengan NIC sebanyak 857 juta lembar saham biasa baru yang dikeluarkan NIC.
“Total nilai transaksi adalah sebesar AU$ 942,7 juta (Dollar Australia),” kata Head of Corporate Governance and Sustainability Division, Sara K. Loebis melalui surat elektronik yang diterima nikel.co.id, Jumat (22/9/2023).
Menurut Sara, NIC adalah perusahaan terkemuka di bidang pertambangan dan pengolahan nikel terintegrasi dengan aset utama yang berlokasi di dalam atau dekat dengan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi dan Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Halmahera.
NIC memiliki 80% saham di PT Hengjaya Mineralindo (perusahaan tambang nikel) yang merupakan salah satu pemasok terbesar bijih limonit dan saprolit high-grade ke IMIP.
“NIC memiliki saham mayoritas dan mengoperasikan dua belas lines Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF),” ujarnya.
Menurutnya, mengutip laporan dari Half Year 2023 Reports yang di disampaikan oleh NIC, sepanjang semester pertama tahun 2023, NIC telah memproduksi sebanyak 59.957 ton logam nikel yang terdiri dari 49.792 ton Nickel Pig Iron (NPI) dan 10.165 ton Nickel Matte
Produksi itu berasal dari fasilitas smelter yang dimiliki dan telah menambang sebanyak 5,2 juta wet metric tons (wmt) bijih nikel yang terdiri dari 1,4 juta wmt bijih saprolit dan sebanyak 3,8 juta wmt bijih limonit dari tambang nikel Hengjaya.
“Aksi strategis Perseroan dalam pengambilan 19,99% kepemilikan saham di NIC merupakan salah satu langkah penting dalam diversifikasi dan ekspansi bisnis di industri mineral,” tegasnya. (Shiddiq)