Beranda Asosiasi Pertambangan Peserta Sebut Acara BBM APNI–KOMIR Sangat Bagus

Peserta Sebut Acara BBM APNI–KOMIR Sangat Bagus

319
0
Sesi foto bersama para Peserta BBM APNI KOMIR, Indonesia- Korea usai acara BBM Hotel Mulia, Selasa, (15/8/2023), dokumentasi MNI

NIKEL.CO.ID, 15 AGUSTUS 2023 – Para peserta sangat antusias atas Bilateral Bussiness Matching (BBM) Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) dengan KOMIR (Korea Mine Rehabilitation and Mineral Resource Corp) yang diprakarsai APNI, Selasa (15/8/2023).

Dari puluhan peserta, dua di antaranya dari PT Hyundai Corp Indonesia dan PT Pelangi Sapta Harapan menyatakan bahwa acara BBM APNI-KOMIR sangat bagus dan memberikan informasi yang berguna.

Manager PT Hyundai Corp Indonesia, Editya Satria Hutama, mengatakan, acara BBM APNI-KOMIR atau Indonesia dan Korea di Garbera Room Hotel Mulia Senayan, Jakarta, sangat bagus.

“Pertemuan ini bagus. Kalau kita melihat perkembangan nikel dan kita menyatukan teknologi atau perusahaan-perusahaan Korea yang sudah punya pengalaman, maka ini adalah tempat yang tepatlah. Apalagi, kita mem-follow up kerja sama yang kemarin di KTT G20 Bali,” kata Hutama, sapaan akrabnya, kepada nikel.co.id saat coffee break berlangsung.

Menurutnya, dari acara BBM APNI-KOMIR, ada poin-poin yang cukup menarik. Salah satunya, terkait teknologi yang bisa ditransformasi untuk dunia pertambangan dalam negeri.

“Jadi, lebih mempermudah produktivitas teman-teman penambang nikel di sini,” ujarnya.

Terakhir, ia mengatakan, belum ada tawaran kerja sama yang lebih intensif dalam forum BBM APNI-KOMIR tersebut.

“Belum sampai ke arah yang detail. Cuma kita melihat potensi investment atau kerja sama. Jadi, seperti itu, masih belum ada penjabaran,” tandasnya.

Sejalan dengan PT Hyundai, Irwandi Aziz dari PT Pelangi Sapta Harapan pun mengatakan, acara BBM APNI-KOMIR ini sangat bagus.

“Baguslah. Acaranya boleh. Masing-masing yang dari Korea itu minimal ada space waktunya, dari apa ia menjelaskan perkembangan bijih nikel,” ujarnya.

Adapun poin-poin yang penting, menurut Irwandi, acaranya santai tapi serius dan berfokus pada investasi di sektor nikel. Namun, ia merasa masih ada yang kurang, yakni masih terbatasnya informasi dari berbagai perusahaan KOMIR.

“Cuma informasi yang kita terima dari masing-masing itu terbatas,” ujarnya menyayangkan.

Dia berharap, untuk acara ke depan agar diadakan lebih terarah dan langsung pada potensi kerja sama yang bisa disepakati, sehingga dapat memudahkan dan memberikan nilai positif yang lebih besar lagi.

“Mungkin next-nya, ke depannya lebih detail. Lebih terperinci dan kayak tadi saya merapat, coba berdiskusi. Karena, baru di Indonesia, next-nya mungkin mereka persiapkan dululah untuk presentasinya,” pungkasnya. (Shiddiq) 

Artikulli paraprakPT Vale Dukung Simposium Sains Internasional Wallacea di Unhas
Artikulli tjetërSJSU Berencana Bangun Pabrik HPAL Tahun 2024