NIKEL.CO.ID, 12 JULI 2023 – Gelaran inovasi dan pertemuan khusus di subsektor energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) kembali digelar. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) dan didukung secara penuh oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI.
Menteri ESDM Arifin Tasrif hadir sekaligus membuka secara resmi kegiatan Indonesia EBTKE Conex 2023, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Rabu (12/7/2023). Acara yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan sektor industri mengenai manfaat dan potensi energi terbarukan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim digelar selama 3 hari.
Dalam kata sambutan, Menteri Arifin menyampaikan, target bauran energi pada 2030 dan target untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 memerlukan effort yang ekstra serta upaya keras. Selain itu, langkah yang dilakukan harus terprogram, terususun, dan terencana dengan baik.
“Kita tahu bahwa semua dampak dari emisi ini menyebabkan dunia makin panas,” ungkap Arifin.
Ia memaparkan, saat ini sebagian wilayah Asia mengalami peningkatan temperatur udara hingga 45 derajat celcius. Suhu tertinggi ini berada di wilayah Myanmar, sedangkan temperatur udara di Indonesia rata-rata mencapai 33 derajat celcius. Maka dari itu, dirinya menilai, jika kenaikan temprature terus dibiarkan tanpa ada upaya untuk menguranginya, maka akan ada pada situasi yang tidak nyaman.
Selain itu, sambungnya, banyak negara yang berlomba mencapai target NZE, kemudian juga menyiapkan regulasi-regulasi dengan tujuan mendorong, memaksa, dan membedakan.
“Karena, memang kalau diterapkan mekanisme perdagangan karbon, pajak karbon, maka negara yang tertinggal dalam programnya akan terbebani ongkos, ongkos produksinya, biaya-biayanya, terutama industri,” katanya mengingatkan.
METI Dukung Penuh
Untuk itu, METI siap mendukung penuh upaya Pemerintah Indonesia dalam mencapai penurunan emisi 31% pada 2030. Sebagai wadah yang mewakili berbagai pemangku kepentingan di sektor energi terbarukan di Indonesia, pencapaian penurunan emisi tersebut menjadi sangat penting dan merupakan salah satu pilar utama dalam transformasi sektor energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Ketua Steering Committee Indonesia EBTKE ConEx 2023, Eka Satria, menjelaskan, tujuan diadakannya Indonesia EBTKE ConEx 2023 adalah memberikan edukasi kepada masyarakat dan sektor industri mengenai manfaat dan potensi energi terbarukan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim. Melalui pameran ini, inovasi-inovasi terkini dalam energi terbarukan dapat dipamerkan dan didiskusikan untuk mendorong penggunaan energi bersih di Indonesia.
“Kedua, peluang investasi. Pameran ini memberikan kesempatan bagi pelaku industri energi terbarukan, investor, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menjalin hubungan bisnis dan menjajaki peluang investasi di sektor energi terbarukan di Indonesia. Hal ini akan mendorong peningkatan investasi dalam pengembangan infrastruktur energi terbarukan dan mempercepat pertumbuhan industri tersebut,” ungkap Eka Satria.
Selanjutnya, sambung Eka, yang ketiga adalah pameran ini menjadi ajang untuk berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat, untuk berinteraksi, berbagi pengetahuan, dan membangun kemitraan strategis. Kolaborasi lintas sektor ini akan memperkuat upaya bersama dalam menghadapi tantangan energi terbarukan dan menciptakan solusi yang berkelanjutan.
“Pameran ini akan memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk mempelajari lebih lanjut tentang energi terbarukan dan dampaknya bagi keberlanjutan lingkungan. Dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang energi terbarukan, diharapkan akan terjadi perubahan perilaku dan kesadaran dalam memanfaatkan energi secara efisien dan berkelanjutan,” tuturnya.
Adapun mengenai rincian program selama penyelenggaraan Indonesia EBTKE ConEx 2023 pada 12-14 Juli 2023, Direktur Dyandra Promosindo, Michael Bayu A Sumarijanto, menjelaskan, ajang ini menghadirkan konferensi, special sessions, youth programs, pelatihan, podcast, business matching dan business presentation, focus group discussion, showcase corner, green job fair, greentech/cleantech startup, dan pameran tentang teknologi, kebijakan, dan praktik-praktik solusi terkait energi bersih berkelanjutan.
Selain mengedukasi publik tentang pentingnya pengembangan energi terbarukan di Indonesia, ajang Indonesia EBTKE ConEx 2023 juga menjadi ajang pameran inovasi teknologi terkini dalam bidang energi terbarukan. Para peserta akan memiliki kesempatan untuk melihat langsung teknologi terbaru dalam energi surya, angin, hidro, biomassa, dan energi laut. Pameran ini akan mendorong peningkatan kesadaran akan perkembangan teknologi terbaru dan mendorong adopsi teknologi energi terbarukan yang lebih luas di Indonesia.
Reporter: Lili Handayani
Editor: Rusdi Dj.