Beranda Berita Nasional PTBA Dukung Program Dekarbonisasi dengan Operasikan Bus Listrik untuk Karyawan

PTBA Dukung Program Dekarbonisasi dengan Operasikan Bus Listrik untuk Karyawan

475
0

NIKEL.CO.ID, 30 JANUARI 2023 – Direktur Utama (Dirut) PT Bukit Asam (PTBA), Arsal Ismail menyatakan mendukung program dekarbonisasi pemerintah untuk mengurangi emisi karbon hingga nol emisi di tahun 2060 dengan mengoperasikan 15 bus listrik untuk antar jemput karyawan sejak awal Januari 2023.

“Penggunaan kendaraan listrik akan terus ditingkatkan sebagai langkah untuk mengurangi emisi karbon,” kata Arsal dalam siaran pers yang diterima nikel.co.id, Senin (30/1/2023). 

Ia mengatakan, sebelumnya PTBA berupaya menjalankan praktik bisnis yang berkelanjutan sehingga dapat berkontribusi optimal bagi masyarakat. Di antaranya pengurangan emisi karbon diestimasikan mencapai 16 ton CO2 per tahun per bus. 

“Selain itu, penggunaan bus listrik mengurangi pemakaian bahan bakar minyak (BBM) hingga 9.672 liter per tahun per bus,” katanya. 

PTBA merupakan anggota holding BUMN pertambangan MIND ID yang telah mengoperasikan lima unit bus listrik di Pelabuhan Tarahan, dan sepuluh unit bus listrik di Unit Pertambangan Tanjung Enim. Sehingga total saat ini ada 15 unit bus listrik yang telah beroperasi. 

PTBA memiliki prestasi kinerja yang baik. Hal ini tampak pada tiga kali berturut-turut menyabet penghargaan yang diterimanya pada kategori emas dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) dari tahun 2020 dan 2021 maupun di tahun 2022 di Unit Pelabuhan Tarahan. 

Proper Emas itu sendiri adalah penghargaan tertinggi yang dianugerahkan kepada perusahaan yang terbukti menerapkan sistem manajemen lingkungan yang baik.

Hal itu meliputi penerapan efisiensi energi, penurunan emisi, efisiensi air dan penurunan beban pencemaran air, pengurangan dan pemanfaatan limbah B3, pengurangan dan pemanfaatan limbah non B3, serta perlindungan keanekaragaman hayati.

Arsal mengutarakan, selain penggunaan bus listrik untuk efisiensi energi, PTBA pada Unit Pelabuhan Tarahan melalui modifikasi sistem starting sequence operasional jalur stockpile-1 ke shipholder-2, efisiensi air melalui pengurangan air operasional dengan menggunakan cairan dust retardant, penurunan emisi melalui reengineering rotary car dumper dari single dumper menjadi double dumper. 

PTBA juga mengelolah limbah B3 melalui recovery lubricant menggunakan welter purificarion system, pengolahan limbah padat B3 berupa limbah oli sebesar 38,9 ton, pengurangan dan pemanfaatan limbah non B3 anorganik sebesar 13,2 ton, dan pembibitan bambu yang pada 2022 mampu menghasilkan keanegaragaman hayati sebesar 3,14.    

“Pengelolaan operasional PTBA yang berkaitan dengan lingkungan hidup telah sesuai dengan standar internasional. Hal ini ditandai dengan sertifikasi ISO 14001:2015 Lingkungan yang dipegang Perusahaan,” pungkas Arsal. (Shiddiq)

Artikulli paraprakPemerintah Optimistis, Penambang dan Smelter malah Cemas
Artikulli tjetërJelang Menutup Januari 2023, Harga Nikel Bertengger Kokoh