NIKEL.CO.ID, 13 Desember 2022- Ketua Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna menyerahkan bantuan 30 buah genset untuk korban terdampak Gempa Bumi Cianjur Jawa Barat kepada perwakilan pengurus APNI Nirwan yang akan diserahkan langsung ke lokasi Cianjur Jawa Barat.
Hal ini disampaikan langsung Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna di depan Kantor Pusat Pengurus APNI Jalan Raya Batutulis Gambir Jakarta Pusat hari Selasa ini.
“Semua ini, keluarga besar APNI menyerahkan donasi berupa 30 genset, 30 genset untuk membantu korban terdampak (gempa bumi) di Cianjur,” ucap Nanan sapaan akrabnya saat serah terima bantuan genset, di Kantor Pengurus Pusat APNI, Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2022).
Menurut Nanan, bantuan tersebut dapat membantu mengurangi kesulitan dan berguna untuk masyarakat yang menjadi korban terdampak gempa bumi Cianjur.
“Mudah-mudahan ini bermanfaat dan bermakna untuk korban,” ujar Mantan Wakapolri periode 2011 – 2013.
Adapun penyerahan bantuan disaksikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) APNI Meidy Katrin Lengkey dan beberapa pengurus lainnya yang melepas pemberangkatan bantuan APNI kepada masyarakat Cianjur Jawa Barat, khususnya bagi korban terdampak.
Pengiriman bantuan 30 genset dari APNI menggunakan sebuah truk pengangkut dan genset itu bisa digunakan untuk alat penerangan bagi wilayah yang tidak teraliri listrik.
Gempa bumi berkekuatan 5,6 Magnitudo yang mengguncang Cianjur hingga dirasakan di Jakarta terjadi pada Senin (21/11/2022), pukul 13.21 WIB.
Dari informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa dengan kekuatan Magnitudo 5,6 itu terletak di darat pada koordinat 107,05 BT dan 6,84 LS, berjarak sekitar 9,65 km barat daya Kota Cianjur atau 16,8 km timur laut Kota Sukabumi dengan kedalaman 10 km.
Menurut informasi dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada Selasa (22/11) pukul 17.00 WIB, dari Gempa tersebut menimbulkan korban sebanyak 268 jiwa, yang telaht teridentifikasi 122 jenazah, yang masih hilang 151 orang, dan korban luka mencapai 1.083 orang.
Kemudian, gempa juga menghancurkan rumah sebanyak 22.198 unit rusak total. Namun tidak berpotensi tsunami. (Shiddiq)