NIKEL.CO.ID, 21 November 2022 – Direktur Hubungan Kelembagaan Mining Industri Indonesia (MIND ID), Dany Amrul Ichdan mengatakan, Mind ID mempunyai tiga strategi utama dalam mewujudkan mandat pemerintah untuk menjadi perusahaan kelas dunia, di antaranya dengan menjaga rantai pasok sumber daya alam yang berkelanjutan.
Dany Amrul Ichdan menyebutkan, tiga strategi tersebut, pertama, MIND ID melakukan kontrol atas cadangan pertambangan. MIND ID terus melakukan berbagai riset dan pengembangan guna memaksimalkan ekspolasi dan produksi pertambangan secara agresif.
Perusahaan pelat merah ini pun terus berupaya meningkatkan daya saing melalui pemanfaatan teknologi digital, dalam kegiatan Special Ministerial Meeting di Bali, pada Kamis (17/11/2022) lalu.
“Gagasan Smart Mining yang diusung MIND ID diharapkan mampu mendorong optimaliasi pertambangan melalui implementasi teknologi terkini seperti artificial intelligence (AI), Internet of Things (IoT), Machine Learning, juga big data yang bisa memaksimalkan kegiatan sektor pertambangan,” ucap Direktur MIND ID Dany Amrul melalui keterangan pers, Senin (21/11/2022).
Menurut Direktur MIND ID, selain smart mining, MIND ID juga mengembangkan bisnis hilir sebagai langkah strategi kedua. Menurutnya hal itu dalam paya memaksimalkan skala hilirisasi aset dengan cara mengoptimalkan kinerja internal perusahaan.
Ia menambahkan, pengembangan standar manajemen proyek dalam perusahaan terus dilakukan agar menuai hasil maksimal seperti mampu melakukan akselerasi proyek berkualitas tinggi.
“Tujuan dari pembenahan yang dilakukan tiada lain untuk mengembangkan aset hilir dalam skala global,” cetus Dany Amrul.
Selanjutnya, Direktur MIND ID juga menuturkan bahwa MIND ID sedang gencar melakukan kerja sama strategis dengan beberapa perusahaan untuk memperluas bisnis di sektor hilir.
“Saat hasil tambang di hulu melimpah, maka target perusahaan selanjutnya adalah untuk menancapkan jangkar di sektor industri hilir,” tuturnya.
Kemudian untuk strategi yang ketiga, dia mengatakan bahwa MIND ID akan menjadi pemain global. Menurut Dany Amrul, target yang diusung MIND ID yakni bisa menjadi pemain kelas dunia dari mulai sektor hulu hingga hilir dalam industri pertambangan dan turunannya. Perusahaan pun terus mengembangkan kapabilitas dan mengoptimalkan portofolionya.
“Pengembangan kemampuan dan optimaliasasi portofolio tersebut bertujuan untuk membangun organisasi dan budaya pada perusahaan, mengembangkan kemampuan teknologi melalui skema kemitraan, mengoptimalkan portofolio melalui konsep terintegrasi dan meresktrukturasi manajemen perusahaan agar dapat lebih menguntungkan,” paparnya.
Selain itu, MIND ID juga menerapkan praktik berkelanjutan seperti melalui sistem pemberdayaan masyarakat lokal dan yang lainnya.
“Perusahaan ini pun terus melakukan inovasi guna menggali potensi bisnis baru melalui pengembangan dengan cara yang luar biasa,” tukasnya.
MIND ID adalah perusahaan Holding Industri Pertambangan yang merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terus menyempurnakan sistem pengelolaan pertambangan Indonesia yang sangat potensial.
“Salah satunya dengan cara mewujudkan rantai pasok sumber daya alam yang berkelanjutan,” kata Direktur MIND ID.
Ia menjelaskan bahwa proses bisnis yang digagas MIND ID juga demi meningkatkan nilai tambah komoditas melalui skema berkelanjutan.
“Narasi berkelanjutan yang diusung MIND ID dijabarkan dalam strategi bisnis perusahaan,” jelasnya.
Direktur MIND ID juga menegaskan bahwa sebagai Holding Industri Pertambangan dengan anggotanya, yakni: PT Antam Tbk, PT Bukit Asam, Tbk. PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), PT Timah Tbk. , MIND ID terus berbenah.
“Dan berfokus sesuai dengan mandat Pemerintah untuk menjadi perusahaan kelas dunia,” pungkasnya. (Shiddiq)