Beranda Berita International Produsen EV China: Kenaikan Baterai tak Masuk Akal

Produsen EV China: Kenaikan Baterai tak Masuk Akal

619
0


NIKEL.CO.ID, 22 Maret 2022—
Kenaikan harga bahan baku yang tidak terkendali memicu kenaikan baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang “tidak masuk akal”. Menurut CEO Li Auto Inc., Li Xiang, dalam media sosial di China pada akhir pekan, menyodorkan pengetahuan langka tentang rasa sakit pembuat EV.

“Biaya baterai pada kuartal kedua naik dengan jumlah yang sangat tidak masuk akal,” kata Li di akun resmi Weibo-nya Sabtu malam. Produsen mobil yang belum menaikkan harga mungkin harus mulai mengisi pemasok baterai lebih banyak,” tambahnya.

Sementara itu, Li Auto, konsumen Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL), belum melakukan penyesuaian harga mobilnya, meski CATL, sebagai pembuat baterai terbesar di dunia, mengonfirmasi sudah menaikkan harga beberapa produknya, tanpa menyebutkan produk yang mana.

“Karena lonjakan harga bahan baku hulu, kami telah melakukan penyesuaian harga beberapa produk baterai secara dinamis,” kata Juru Bicara (Jubir) CATL melalui SMS, Senin.

Komentar Li muncul setelah pembuat mobil di China dari Tesla Inc. hingga BYD Co. menaikkan harga mobil. Pekan lalu, Xpeng Inc., yang juga menaikkan harga, mengatakan, dalam sebuah catatan kepada pelanggannya, bahwa mereka akan menaikkan harga EV-nya antara 10.100 yuan (1.590 dolar AS) dan 20.000 yuan.

Pabrikan-pabrikan mobil di China, yang merupakan pasar EV terbesar di dunia, mencoba menarik lebih banyak pelanggan tepat ketika subsidi pemerintah untuk kendaraan yang lebih bersih mulai berkurang. Mobil ber-BBM, yang masih dibuat oleh BYD dan Geely Automobile Holdings Ltd., juga menghadapi biaya operasional yang lebih tinggi akibat melonjaknya harga minyak.

CATL mengatakan, dalam pernyataan sebelumnya, bahwa biaya komoditas yang lebih tinggi memberikan tekanan pada sel dan pabrik mobil. CATL bersumpah akan mempertahankan “tingkat keuntungan yang wajar.”

Sementar itu, pabrikan EV yang lebih kecil, WM Motor Technology Co., juga mengutip bahwa harga bahan baku dan kendala pemasok menjadi dasar menaikkan harga antara 7.000 yuan hingga 26.000 yuan setelah subsidi. Kenaikan itu dimulai pada 28 Maret. WM Motor menggunakan baterai produksi CATL. (Fia/Editor: Rusdi)

Artikulli paraprakVW Perlihatkan Usaha Asia Mengamankan Nikel dan Kobalt
Artikulli tjetërKomisi VII DPR Dukung Keberatan APNI atas Pencabutan IUP Pertambangan