Beranda Artikel Ketua Umum APNI Nanan Soekarna: Komitmen Melayani, Konsultan Solutif, dan Menjamin Kinerja

Ketua Umum APNI Nanan Soekarna: Komitmen Melayani, Konsultan Solutif, dan Menjamin Kinerja

1236
0
Ketua Umum APNI Nanan Soekarna: Komitmen Melayani, Konsultan Solutif, dan Menjamin Kinerja
Ketua Umum APNI periode 2022-2027 Nanan Soekarna saat memberikan sambutan. Foto: Nikel.co.id

NIKEL.CO.ID, 6 Maret 2022- Komisaris Jenderal Pol. (Purn) Nanan Soekarna terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) periode 2022-2027. Bersama Pengurus APNI, ia akan membangun komitmen bersama. Pertama melayani. Kedua, menjadi konsultan yang solutif. Ketiga, harus menunjukan quality assurance, menjamin kinerja.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Direktorat Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM Sugeng Mujiyanto melantik Dewan Pengurus Pusat APNI periode 2022-2027 di Hotel Novotel, Jakarta, pada Minggu, 6 Maret 2022.

Dewan Pengurus Pusat APNI Periode 2022-2027, yaitu Ketua Umum: Komjen Pol. (Purn) Nanan Soekarna, Wakil Ketua Umum I: Wiratno, Wakil Ketua Umum II:  Risono, Wakil Ketua Umum III:  Yosef Paskananda, Sekretaris Jenderal: Meidy Katrin Lengkey, Sekretaris Umum I: Rudi Rusmadi, Sekretaris Umum II: Sucianto Suaib Saenong, dan Bendahara Umum: Antonius Setyadi, Wakil Bendahara Umum I: Rahmat Nurendra, Wakil Bendahara II: Tubagus Daniel.

Ketua Umum APNI terpilih, Nanan Soekarna, merasa terhormat mendapat amanah memimpin APNI. Dirinya menganggap jabatan barunya ini sebagai tugas mulia.

“Tugas ini berat, tapi ini amanah dari teman-teman di APNI. Mudah-mudahan kepercayaan teman-teman bisa saya laksanakan sebaik-baiknya. Saya sangat berharap dukungan dari semua pengurus dan anggota APNI untuk bisa mensinergikan program APNI,” kata mantan Wakil Kepala Polri 2011–2013, Nanan Soekarna.

Menurutnya, tugas asosiasi ini menampung semua kendala yang dihadapi para pelaku pertambangan nikel untuk disampaikan ke pemerintah.  Sebaliknya, dirinya juga akan menyampaikan kebijakan pemerintah kepada teman-teman di APNI dan masyarakat.

“Saya selalu mengatakan sejak dulu kewajiban kita adalah menjadikan negara ini adidaya, tapi masyarakatnya sejahtera, pengusaha Indonesia juga bisa kaya raya agar bisa mengelola sumber daya alam kita. Jadi yang utama negara adidaya, masyarakatnya sejahtera, pengusahanya harus kaya raya. Tapi tetap, tujuan kita untuk negara dan masyarakat Indonesia,” jabar Nanan.

Pria kelahiran Purwakarta, 5 September 1955 ini menambahkan, semua yang dilakukan dan diperjuangkan APNI tidak ada motivasi lain, apalagi untuk kepentingan pribadi. APNI adalah sebuah organisasi yang menjadi jembatan bagi pengusaha nikel dan pemerintah.

Sinergisitas

Nanan mengatakan, Indonesia sebagai negara penghasil nikel terbesar di dunia merupakan potensi yang luar biasa. Karena itu, APNI akan bersinergi dengan pemerintah, pengusaha, dan masyarakat.

“APNI berperan mendukung kebijakan dan program pemerintah, menampung semua keluhan pengusaha pertambangan nikel agar bisa mensinergikan kepentingan-kepentingan yang ada,” kata Dewan Penasihat PMI Pusat periode 2015-2019 dan  2020-2025.

APNI juga mendukung dibukanya pembangunan smelter bagi pihak asing di sektor hilir. Namun, harus didorong bagaimana keberadaan industri hilir memberikan kontribusi pendapatan untuk negara.

“Maka, harus kita awasi bersama. Mudah-mudahan dengan APNI tidak punya motivasi apapun, bisa kita sampaikan kepada pemerintah tentang hal ini,” ujarnya.

Ia yakin pemerintah sudah didampingi banyak ahli untuk membuat  regulasi atau peraturan pertambangan. Namun, peraturan yang telah dibuat pemerintah kadangkala ada sisi lain yang belum menampung aspirasi para pelaku pertambangan di sektor hulu.

“Kita berkewajiban untuk menyampaikan hal-hal itu. Kita mengapresiasi dan mendukung program pemerintah, tapi kita juga akan memberikan masukan-masukan yang mungkin belum diakomodir oleh pemerintah lewat aturan itu. Itulah yang akan kita sinergikan,” jelasnya.

Nanan menyadari dirinya belum begitu menguasai hal-hal teknis pertambangan. Namun, untuk hal-hal non teknis, yang sifatnya non presedural, dirinya bisa memberikan masukan kepada pemerintah. Karena, bisa saja secara legal formal sudah benar, tapi di lapangan mungkin belum sesuai dengan regulasi tersebut.

“Kita akan menampung hal-hal di luar legal formal untuk keadilan, kepentingan umum, dan bila perlu kita menerapkan legal formal, tapi juga bisa menampung ekses dari legal formal itu demi kepentingan bersama. Itu yang paling penting,” tutur Dewan Pengawas KONI Pusat 2019–2024.

Sebagai pimpinan di APNI, Nanan mengatakan tidak akan mengambil kebijakan atau keputusan sendiri. Setiap keputusan yang diambil berdasarkan kesepakatan bersama. Semua berdasarkan keputusan kolektif kolegial.

“Memang mudah dikatakan, tapi kadang susah untuk dikerjakan. Namun, dengan komitmen bersama pasti bisa. Kolektif kolegial itu penting. Komitmen kita, pertama melayani. Kedua, menjadi konsultan yang solutif. Ketiga, harus menunjukan quality assurance, menjamin kinerja. Artinya, bertanggung jawab untuk asosiasi,” urainya.

 REKAM JEJAK:

NAMA : DRS.NANAN SOEKARNA

PANGKAT : KOMISARIS JENDERAL POLISI (PURN)

TEMPAT/TGL LAHIR : PURWAKARTA, 30 JULI 1955

AGAMA : ISLAM

 JABATAN ORGANISASI OLAHRAGA/ SOSIAL :

  1. KETUA UMUM PERBAKIN (INDONESIAN SHOUTING AND HUNTING, 2010-2014)
  2. KETUA UMUM IMI (INDONESIAN MOTORSPORT ASCOCIATION, 2011-2015)
  3. KETUA UMUM HDCI (HARLEY DAVIDSON CLUB INDONESIA, 2011-2016 & 2016 – 2020)
  4. ANGGOTA IACP (INTERNATIONAL ASCOCIATION CHIEF OF POLICE)
  5. ANGGOTA FBINAA (FBI NATIONAL ACADEMY ) ASIA PASIFIC SECTION
  6. KETUA UMUM VOLKWAGEN CLUB INDONESIA (2017-2020)
  7. DEWAN PENASIHAT PMI PUSAT 2015-2019, 2020-2025
  8. SENIOR ADVISOR MARK PLUS
  9. KOMISARIS PT. UNITED TRACTORS TBK.
  10. KOMISARIS INDEPENDENT PT. EAGLE HIGH PLANTATION TBK.
  11. KOMISARIS PT. WILMAR TBK.
  12. DEWAN PENGAWAS KONI PUSAT 2019 – 2024

PENDIDIKAN:

PENDIDIKAN DASAR/UMUM :

  1. SEKOLAH DASAR NEGERI BANDUNG
  2. SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 BANDUNG
  3. SEKOLAH MENENGAH ATAS 7 PASPAL BANDUNG
  4. AKTA IV IKIP BANDUNG

PENDIDIKAN MILITER DAN PENDIDIKAN KEPOLISIAN :

  1. AKABRI KEPOLISIAN 1975-1978
  2. PALAN RESERSE NARKOTIK 1987
  3. PTIK ANGKATAN XXI 1984-1986
  4. KIBI HANKAM 1988
  5. FBI NATIONAL ACADEMY QUANTICO USA 1989
  6. SESPIM POL ANGKATAN XXX 1994-1995
  7. SESKO GAB ANGKATAN XXVI 1998-1999
  8. LEMHANNAS KSA XIII 2005
  9. POLICE LEADERSHIP EXECUTIVE COURSE NEI (NATIONAL EXECUTIVE INSTITUTE) FBI ACADEMY QUANTICO USA

PENUGASAN LUAR NEGERI:

  1. MUHIBAH TARUNA AKABRI (PERWAKILAN AKPOL) KE JEPANG 1974
  2. MISI PERDAMAIAN PBB UN POLICE MISSION (UNTAG) NAMIBIA / SOUTH WEST AFRICA 1990
  3. DIK FBI ACADEMY, QUANTICO WASHINGTON DC, USA 1989
  4. MISI PERDAMAIAN PBB UN POLICE MISSION (UNTAC) CAMBODIA 1992
  5. KURSUS EXECUTIVE POLICE LEADERSHIP NEI (NATIONAL EXECUTIVE INSTITUTE) FBI, USA 2008
  6. SEMINAR/KONFERENSI/ KEPOLISIAN DI JEPANG, AUSTRALIA, BELANDA, LYON, USA, NEW
  7. ZEALAND, JERMAN, THAILAND, HONGKONG, TURKI, MALAYSIA, MYANMAR

PERCAKAPAN BAHASA:

BAHASA ASING: INGGRIS

BAHASA DAERAH: JAWA, SUNDA

TANDA JASA /PENGHARGAAN/BINTANG: 

  1. KSATRIA TAMTAMA
  2. DWIJA SISTHA (1988)
  3. KARYA BAKTI (1986)
  4. KESETIAAN 8 TAHUN (1986)
  5. KESETIAAN 16 TAHUN (1994)
  6. KESETIAAN 24 TAHUN (2002)
  7. KESETIAAN 32 TAHUN (2011)
  8. YANA UTAMA
  9. UN MEDAL NAMIBIA (1990)
  10. UN MEDAL CAMBODIA (1994)
  11. GARUDA IX NAMIBIA (1990)
  12. GARUDA XI CAMBODIA (1994)
  13. BHAYANGKARA PRATAMA (2008)
  14. BHAYANGKARA NARARYA (2011)
  15. S.L. OPERASI KEPOLISIAN (2012)
  16. S.L. BHAKTI BUANA (2012)

PENGALAMAN JABATAN:

  1. DAN UNIT PATKO SABHARA POLDA METRO 1979 – 1979
  2. DAN TON PATKO SABHARA POLDA METRO 1979 – 1979
  3. WADAN KIE III SAT SABHARA POLDA METRO 1979 – 1980
  4. DAN SEK METRO SEPATAN POLRES TANGGERANG 1981 – 1982
  5. DAN SAT SERSE POLRES TANGGERANG 1982 – 1983
  6. KADIS SERSE POLRES TANGGERANG 1983 – 1984
  7. KA KOMPUTER PUSKODAL POLDA METRO 1984 – 1984
  8. PASIS PTIK XXI MABES POLRI 1984 – 1986
  9. INSTRUKTUR SPN MOJOKERTO 1986 – 1986
  10. KA KORSIS SPN MOJOKERTO 1987 – 1990
  11. KABAG RESERSE POLWIL BOJONEGORO 1990 – 1992
  12. WAKAPOLRES KEDIRI 1992 – 1994
  13. PASIS SESPIM POL XXX 1994 – 1995
  14. DAN YON TAR AKPOL 1995 – 1995
  15. KORSPRIPIM POLDA METRO JAYA 1995 – 1996
  16. KAPOLRES METRO JAKARTA TIMUR 1996 – 1997
  17. KADIT SERSE POLDA KALSEL 1997 – 1998
  18. PASIS SESKO GAB XXVI 1998 – 1999
  19. KASUBDIT KAMNEG SERSE MABES POLRI 1999 – 2000
  20. KOORSPRIPIM KAPOLRI 2000 – 2001
  21. KAPUS KODALOPS POLDA SULSEL 2001 – 2001
  22. KAPOLWIL PURWAKARTA 2001 – 2001
  23. KAPOLWIL BOGOR 2001 – 2002
  24. SES NCB-INTERPOL INDONESIA 2002 – 2003
  25. WAKAPOLDA METRO JAYA 2003 – 2004
  26. KAPOLDA KALIMANTAN BARAT 2004 – 2006
  27. STAF AHLI KAPOLRI BIDANG SOSPOL 2006 – 2008
  28. KAPOLDA SUMATERA UTARA 2008 – 2009
  29. STAF AHLI KAPOLRI 2009 – 2009
  30. KADIV HUMAS POLRI 2009 – 2009
  31. IRWASUM POLRI 2009 – 2011
  32. WAKAPOLRI 2011 – 2013

KELUARGA:

ISTERI: YETTY SUPRAPTI, BA

ANAK : DHANNY ARYANDA, DONNY ARYANDI

MENANTU : ELLAINE BINGARYANI, HANNA SETSUKO

CUCU : DARREL KEINO ERVANTHE, NIKEISHA DHIA SAKHI, DOMYOJI NAYOTAMA, KENSHURA PARAMARTHA. (Syarif,Fia)

Artikulli paraprakPelantikan Dewan Pengurus Pusat APNI Periode 2022-2027
Artikulli tjetërBunga Elim Somba: Harus ada Surveyor Independen