NIKEL.CO.ID, 21 Desember 2022—PT Vale Indonesia Tbk., (INCO) memprediksi target produksi nikel matte pada 2022 akan melampaui target produksi. Target produksi nikel tahun 2022 yang dicadangkan adalah sebesar 65.000 ton nikel matte.
Chief Operting Officer PT Vale Indonesia, Abu Ashar berharap target produksi di tahun depan dapat mencapai sekurang-kurangnya 70.000 ton nikel matte
“Menyangkut target produksi tahun depan, target kami kurang lebih 70.000 ton nikel matte,” kata dia kepada awak media, Senin (19/20/2022).
Namun untuk mencapai target produksi tahun 2023, ia menejelaskan bahwa belum dapat merinci jumlah nilai belanja modal (Capital expenditure/capex). Tetapi dalam hal itu Vale Indonesia ternyata telah memiliki sustaining capex dengan nilai 130 juta dollar AS.
Abu juga merinci bahwa perusahaan memiliki 2 anggaran, yakni sustaining capex dan capex untuk keperluan ekpansi.
Untuk mencapai target produksi tahun 2023, ia belum dapat memerinci jumlah nilai belanja modal (capital expenditure/capex). Namun begitu, Vale Indonesia disebut memiliki sustaining capex senilai 130 juta dollar AS.
“Belanja modal masih dalam proses approval, untuk capex PT Vale, tahun lalu kurang lebih 130 juta dollar AS, jadi kira-kira tahun depan seperti itu untuk di (Blok) Sorowako. Kalau seluruh Pomalaa, Sorowako, Bahodopi sangat besar dari laporan keterbukaan perusahaan, Vale Indonesia mencatat produksi nikel dalam matte sebesar 43.907 ton sampai kuartal III-2022,”tuturnya.
Namun abu menegaskan untuk dapat mencapai target 2022, Vale perlu memproduksi 21.093 ton nikel dalam matte sampai akhir tahun.
Chief Financial Officer Vale Indonesia, Bernardus Irmanto menjelaskan, jumlah produksi sampai kuartal III tersebut melandai 9 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Hal ini terutama disebabkan oleh adanya pelaksanaan proyek pembangunan kembali Tanur 4 pada semester-I 2022,” ujarnya.
Meskipun begitu, jumlah produksi nikel pada kuartal III-2022 tumbuh 39 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Hal ini terutama disebabkan selesainya pembangunan kembali tanur 4 pada Juni 2022. (Fia/bbs)