NIKEL.CO.ID, 8 FEBRUARI 2023 – CEO dan Presiden Direktur PT Vale Febriany Eddy menyampaikan bahwa seluruh produksi PT Vale pada Triliwulan lV (empat) tahun 2022 mengalami penurunan dibawah target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Hal itu disampaikan oleh Febriany Eddy ketika mengumumkan bahwa perusahaan telah memproduksi sebesar 60.090 metrik ton nikel matte pada tahun 2022 kemarin dalam keterangan pers PT Vale tahun 2023 ini.
“Produksi tahunan secara keseluruhan lebih rendah dari target kami sebelumnya, terutama karena keterlambatan dalam penyelesaian pembangunan kembali Tanur 4,” ujar Febriany Eddy Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur Perseroan, Rabu (8/2/2023).
Menurutnya, untuk produksi pada tanur 1 hingga tanur 3 di atas anggaran tahun 2022.
“Kinerja Tanur 1, Tanur 2 dan Tanur 3 berada di atas anggaran untuk tahun 2022,” cetus dia.
Perusahaan yang telah beroperasi setengah abad di Indonesia ini merupakan perusahaan kontrak karya dan menjadi salah satu perusahaan tambang mineral terkemuka di Indonesia yang memiliki komitmen untuk berkontribusi positif dalam pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.
Di tahun 2022, Vale mengalami penurunan produksi dibandingkan dengan tahun 2021 lalu. Hal itu disebabkan karena fokus dalam penambahan tanur baru yang sedang dibangun saat ini.
“Secara year-on-year basis produksi pada 2022 juga menurun 8% dibandingkan dengan produksi pada 2021 terutama disebabkan oleh adanya pelaksanaan proyek pembangunan kembali Tanur 4 pada 1H22,” tuturnya.
Untuk produksi nikel matte tahun 2021 mencapai 65.388 metrik ton dan pada tahun 2022 hanya mencapai 60.090 metrik ton. (Shiddiq)