Beranda Berita International Obsesi Canada Nickel Company sebagai Produsen Nikel Sulfida di Dunia

Obsesi Canada Nickel Company sebagai Produsen Nikel Sulfida di Dunia

914
0
Canada Nickel memajukan penemuan baru nikel sulfida di area Crawford.
Canada Nickel memajukan penemuan baru nikel sulfida di area Crawford.

NIKEL.CO.ID, 1 April 2022-Canada Nickel Company Inc. (CNC) menargetkan mengakuisisi 18 komoditas nikel sulfida dari deposit Crawford dalam proyek Noble Minerals. Dengan penambahan target tersebut, kini CNC berpotensi menjadi salah satu produsen nikel sulfida terbesar di dunia, menjadikan wilayah Timmins yang lebih besar menjadi operasi nikel skala distrik.

Ketika dunia yang berfokus pada energi hijau, CNC menyatakan kesiapannya memenuhi permintaan untuk memproduksi nikel nol karbon sehingga ramah lingkungan. Timmins, sebagai wilayah operasi nikel CNC pun berada di area strategis. Lokasinya berdekatan dengan pembangkit listrik tenaga air nol karbon dan Crawford yang sebagian besar terdiri dari batuan serpentin yang secara alami menyerap CO2 saat terkena udara. Maka, CNC memiliki potensi untuk mengembangkan produk nol karbon.

Dikombinasikan dengan rencana perusahaan untuk menggunakan semua armada listrik, CNC dapat menjadi pemimpin industri dalam teknik penambangan bersih.

Sebagai informasi, sumber daya di Crawford awalnya didasarkan pada pengeboran lebih dari 20 persen dari struktur ultrabasa, dan sudah menempati peringkat dua belas teratas deposit nikel sulfida terbesar di dunia menggunakan metode Wood Mackenzie. Jadi tidak mengherankan ketika mereka memperbarui perkiraan sumber daya tak lama setelah dilakukan Penilaian Ekonomi Awal (PEA) perdana pada proyek tersebut, proyek itu naik ke nomor 5 di grafik global dengan sekitar 50% dari Kompleks Ultramific Crawford dibor.

PEA tertanggal Juli 2021, sudah merencanakan proyek penambangan selama 25 tahun di area terbuka dengan produksi 120.000 ton per hari. Operasi pemrosesan secara bertahap menggunakan konsentrator nikel sulfida konvensional, yang menghasilkan konsentrat nikel dan konsentrat magnetit.

Selama umur tambang 25 tahun, Crawford diharapkan menghasilkan 842.000 ton nikel, 21 juta ton besi, dan 1,5 juta ton krom senilai US$ 24 miliar menggunakan asumsi harga jangka panjang. Produksi nikel rata-rata tahunan sebesar 75 juta pon (34.000 ton) dengan periode puncak rata-rata tahunan sebesar 93 juta pon (42.000 ton), dengan produk sampingan besi dan krom yang signifikan masing-masing sebesar 860.000 ton per tahun dan 59.000 ton per tahun.

Besaran pendapatan tersebut, masing-masing untuk nikel setelah dipotong pajak pajak US$ 1,2 miliar, NPV8%, dan 16% IRR.  Sedangkan untuk produk sampingan besi dan krom dihitung setelah biaya tunai bersih seumur hidup tambang sebesar $1,09/lb dan AISC bersih $1,94/lb.

Sementara itu, dalam meminimalkan jejak karbon, untuk pendistribusian menggunakan truk troli otonom dan sekop listrik, sehingga mengurangi penggunaan diesel hingga 40%. Selain itu, dilakukan optimalisasi potensi penyerapan karbon tailing dan batuan sisa.

Perusahaan juga melakukan studi kelayakan untuk masa mendatang dengan menggabungkan semua data bor yang tersisa, sehingga diharapkan meningkatkan ukuran sebesar 50 – 100%. Karena, lebih banyak material yang masuk ke sumber daya.

CNC juga memanfaatkan kondisi metalurgi yang semakin meningkat secara eksponensial. CNC kagum dengan tingkat pemulihan nikel yang begitu tinggi dalam skala global. Peningkatan pada metalurgi memberikan nilai tambah pada proyek dan setiap peningkatan poin persentase dalam perolehan nikel akan menghasilkan peningkatan sebesar US$ 92 juta pada nilai NPV8% proyek–berdasarkan metrik PEA.

Metrik PEA juga menganalisa peningkatan flowsheet menghasilkan perolehan pemulihan dan peningkatan kualitas konsentrat magnetit (semua angka di bawah relatif terhadap model PEA). Disebutkan pemulihan nikel antara 62%–10 poin persentase atau terjadi peningkatan 19%. Pemulihan besi antara 45% – 2 poin persentase atau meningkat 5%.

Deposito Tambang Umur Panjang

Belakangan ini, CNC lebih mencari deposito area pertambangan umur panjang dibandingkan yang telah dikerjakan pada proyek-proyek sebelumnya sejak kali pertama perusahaan ini berdiri. Karena itu, CNC mencurahkan perhatiannya terhadap kawasan-kawasan pertambangan yang akan diproduksinya.

Kawasan Timmins, misalnya,  membutuhkan operasi penambangan besar dengan Tambang Kidd Creek Glencore. Proyek ini  dijadwalkan ditutup pada 2023. CNC membuktikan dengan sangat cepat bahwa nikel mungkin memiliki peran untuk dimainkan di masa depan di kawasan penambangan Timmins. Karena Proyek Crawford Nickel-Cobalt Sulfide berlokasi di Kanada, di yurisdiksi ramah pertambangan dengan akses ke banyak infrastruktur lokal, itu membuat proyek CNC sangat menarik. Terutama, jika mereka dapat mencapai strategi jejak karbon net zero .

Terlepas dari itu semua, CNC adalah perusahaan operasi penambangan yang sangat menarik bagi pembuat baterai atau produsen mobil seperti Tesla yang mencari solusi ramah lingkungan dengan potensi umur panjang untuk memenuhi permintaan mereka akan nikel sulfat kelas 1 yang terus meningkat. Ini juga sangat cocok untuk memasok industri baja tahan karat karena endapannya mengandung besi dan krom, sehingga menjadikannya campuran yang ideal.

Saat dunia menjadi lebih sadar tentang dampak kehidupan terhadap lingkungan. Operasi penambangan di masa depan, seperti yang diusulkan untuk dikembangkan oleh Canada Nickel Company akan menetapkan tolok ukur baru untuk praktik terbaik penambangan berkelanjutan di seluruh dunia.

Bagi CNC, menjadi hijau bukanlah mode yang akan datang dan pergi seperti jeans bell bottom. Semua itu adalah kebutuhan untuk melestarikan cara hidup manusia generasi akan datang, dan tempat yang lebih baik dibandingkan kondisi yang terjadi di Kanada saat ini. (Laorentz)

Artikulli paraprakMenteri Investasi Cabut IUP, Komisi VII DPR: Nomenklatur Tidak Masuk Akal
Artikulli tjetërKewenangan Menteri Bahlil Dipertanyakan Komisi VII DPR