NIKEL.CO.ID, 20 MARET 2023 – Founder & Chairman MarkPlus Corp, Hermawan Kartajaya meluncurkan sebuah buku Enterpreneur Marketing yang bertajuk “Enterpreuneurial Marketing: Beyond Profesionalism to Creativity, Leadership, and Suistanability” yang berisikan kiat sukses dalam pemasaran. Konsep pemasaran berbasis wirausaha generasi baru yang memebrikan pendekatan yang lebih holistik dengan ciri kelincahan, fleksibilitas dan kreativitas serta konvergensi berbagai dikotomi untuk melalui the next curve menuju 2025 – 20230 untuk menjadi profesional dan enterpreuneur handal.
Peluncuran buku Enterpreuneur Marketing digelar Hermawan Kartajaya Official International Launch di World Intellectual Property Organization (WIPO), Jenewa Swiss, Senin, 20 Maret 2023. Buku yang menjadi solusi kebuntuan pemasaran konvensional dalam era kecanggihan teknologi yang cepat.
“Saya memperkenalkan buku ini dalam Official International Launch untuk membawa dobrakan baru dalam menanggapi pendekatan pemasaran yang konvensional. Hal ini merupakan tindakan dalam menghadapi fenomena vulnerability, uncertainty, complexity dan ambiguity (VUCA) yang terjadi hingga saat ini dengan memberikan solusi terhadap pelanggan dan manfaat positif terhadap suatu perusahaan dan masyarakat,” kata Hermawan Kartajaya di Swiss melalui surat elektronik yang diterima nikel.co.id, Senin, (20/3/2023).
Menurutnya, buku ini akan membuka kesempatan baru dalam dunia bisnis untuk mengadopsi pendekatan enterpreuneurial marketing yang lebih kuat untuk memperkuat kesuksesan bagi perusahaan di masa depan. Konsep baru ini akan mengatasi berbagai masalah marketing blind spots, seperti tidak terintegrasinya berbagai aspek, baik pemasaran, keuangan, dan sebagainya.
Dalam buku ini, semua elemen krusial disatukan dalam Omnihouse Model dengan operasional adalah pusatnya agar segala tujuan dapat tercapai dan pengadopsian teknologi berlandaskan kemanusiaan.
Omnihouse Model ini terbagi menjadi dua klaster, yaitu klaster enterpreuneurial yang terdiri dari creativity, innovation, enterpreuneurship, dan leadership (CI-EL) dan klaster professionalism yang terdiri dari productivity, improvement, professinalism dan management (PI-PM). Masing-masing klaster disimbolkansebagai tokoh Punokawan dan Pandawa.
Konsep Punokawan dan Pandawa diadopsi sebagai simbol kapabilitas baru dari akar budaya Indonesia yang pertama kali diangkat dalam buku yang berskala internasional dengan detail. Dalam tokoh pewayangan Punokawan ada Bagong, Petruk, Gareng dan Semar. Sedangkan Pandawa ada tokoh Nakula, Sadewa, Arjuna, Bhima dan Yudhistira.
“Setelah 25 tahun menulis buku Philip Kotler, saya dapat membawa konsep Punokawan yang merupakan simbol mitos asal Indonesia ke kancah internasiona. Buku ini membawa pendekatan enterpreuneurial marketing untuk menjawab kondisi dinamis dari tahun ke tahun dan menjadi pendorong terhadap spirit Indonesia untuk bangkit dan mempperjuangkan semangat Asia dalam lanskap global,” pungkasnya. (Shiddiq)