Beranda Tambang Dirut PT SCCI: Good Mining Practice Mendukung Kualitas Komoditas

Dirut PT SCCI: Good Mining Practice Mendukung Kualitas Komoditas

1065
0
Direktur Utama PT SCCI, Imam Dasuki. Foto: Nikel.co.id

NIKEL.CO.ID, 4 Juli 2022-Perusahaan surveyor berperan memberikan pelayanan verifikasi analisa kuantitas dan kualitas komoditas pertambangan. Namun, untuk mendapatkan kualitas komoditas yang baik, semua itu tergantung perlakuan penambang.

Direktur Utama PT Surveyor Carbon Consulting Indonesia (SCCI), Imam Dasuki mengatakan, ada hal penting yang harus dilakukan para penambang untuk mendapatkan komoditas dengan kualitas baik. Yaitu, harus diperhatikan penambang adalah good mining practice.

Imam Dasuki memaparkan, langkah-langkah good mining practice antara lain menggunakan standarisasi keteknikan dan teknologi pertambangan yang tepat dalam aktivitasnya, penerapan prinsip konservasi dan nilai lindung lingkungan, kepedulian terhadap K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), serta menciptakan nilai tambah bagi pengembangan wilayah dan masyarakat sekitar. 

Sementara perusahaan surveyor, kata Imam Dasuki, berperan sebagai surveyor pelaksana untuk verifikasi analisa kuantitas dan kualitas penjualan komoditas pertambangan.

Untuk diketahui, PT SCCI adalah anak perusahaan dari PT Surveyor Indonesia (PTSI), sebuah badan usaha milik negara, yang memiliki kegiatan utama bidang survey-independent assurance.

Selama sepuluh tahun terakhir, SCCI telah berkembang menjadi perusahaan penyedia layanan terkemuka di Indonesia, menyediakan solusi one stop services di industri batubara dan mineral, termasuk bidang surveyor komoditas.

Sebagai perusahaan surveyor, Surat Izin Usaha Jasa Surveyor (SUJS) SCCI telah terdaftar di Kementrian Perdagangan, sedangkan penetapan SCCI sebagai surveyor pelaksana untuk verifikasi analisa kuantitas dan kualitas penjualan mineral telah terdaftar di Kementrian ESDM.

Imam Dasuki menyampaikan, komoditas jasa survey SCCI selain batubara dan mineral khususnya nikel serta produk turunanannya, juga berkompeten untuk komoditas limestone, palm kernel shell (cangkang sawit), wood chip/wood pallet, klinker, benzole, dan produk fuel lainnya seperti MFO ataupun HSD solar.

Perusahaan selalu menjaga komitmen indepensi dan profesionalitas kepada pihak yang menjalin kerja sama layanan survey untuk penentuan hasil analisa suatu komoditas, dengan menerapkan standar  SNI ISO/IEC 17205:2017 (Akreditasi laboratorium Pengujian dan Kalibrasi), SNI ISO/IEC 17020 :2012 (Akreditasi Sistim Manajemen Lembaga Inspeksi) dan juga ISO 27001 (Information Security Management Sistem). (Syarif/Varrel)

Artikulli paraprakMengawali Juli 2022 ini,Harga Nikel Belum Bergairah
Artikulli tjetërHarga Nikel masih Rendah, Pedagang pun Wait and See