
NIKEL.CO.ID, JAKARTA — Tantangan konektivitas menjadi batu sandungan dalam upaya digitalisasi tambang nikel di Indonesia. Namun, solusi berbasis teknologi satelit mulai dikembangkan untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di sektor pertambangan.
Dalam gelaran Indonesia Smart Mining Conference 2025 yang diselenggarakan oleh Petromindo di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (16/7/2025), panel diskusi bertajuk AI & Automation in Smart Mining Operations membahas penerapan kecerdasan buatan dan otomatisasi dalam mendongkrak efisiensi tambang, termasuk pemeliharaan prediktif dan penggunaan alat berat otonom.
CEO Minergo Systems, Harry H. Syahputra, menyebutkan bahwa tantangan terbesar digitalisasi tambang nikel terletak pada buruknya konektivitas internet di lokasi tambang.

“Area tambang nikel hanya terjangkau jaringan internet sekitar 10-20 persen. Sisanya, sekitar 80 persen, belum terkoneksi sama sekali,” ujar Harry dalam sesi diskusi.
Untuk mengatasi hal itu, perusahaan yang dipimpinnya mengembangkan sistem konektivitas berbasis satelit seperti Starlink. Teknologi ini didukung dengan perangkat mini power yang bisa dipasang di berbagai titik tambang, menyesuaikan kontur wilayah dari area tambang ke pelabuhan (port to mine).
Lebih jauh, Harry menjelaskan bahwa platform digital yang dikembangkan Minergo Systems dirancang khusus untuk industri pertambangan Indonesia. Berbeda dengan platform digital umum, sistem ini dibangun dari hulu ke hilir, mencakup seluruh proses operasional—dari pelabuhan hingga lubang tambang.

Minergo Systems juga menyiapkan tim teknis lapangan yang telah dilatih untuk memastikan implementasi sistem berjalan mulus. Mereka bahkan memiliki tim manajemen perubahan yang disebut implementator katalis untuk mendorong adopsi teknologi secara bertahap di lingkungan kerja tambang.
“Mereka adalah orang-orang teknologi yang dibekali kemampuan manajemen perubahan agar proses transisi ke sistem digital bisa diterima dan dijalankan dengan baik,” ujarnya.
Konferensi tahunan ini menjadi ajang pertukaran pengetahuan dan strategi antara pelaku industri pertambangan, teknologi, dan pemerintah dalam mendorong transformasi menuju pertambangan cerdas (smart mining) yang efisien, berkelanjutan, dan terintegrasi secara digital. (Shiddiq/Lily)