Beranda Asosiasi Pertambangan Project Manager PPA: TTM APNI 2024 sangat Berkesan dan Mendulang Banyak Ilmu...

Project Manager PPA: TTM APNI 2024 sangat Berkesan dan Mendulang Banyak Ilmu Baru

1782
0
Project Manager pada PT Putra Perkasa Abadi (PPA), Ahmad Maulana Ibrahim. (Foto: Lili Handayani/nikel.co.id)
Project Manager pada PT Putra Perkasa Abadi (PPA), Ahmad Maulana Ibrahim. (Foto: Lili Handayani/nikel.co.id)

NIKEL.CO.ID, JAKARTATraining to Miners (TTM) Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) 2024, yang berlangsung selama tiga hari, Rabu-Jumat (13-15/11/2024), di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, mendapat sambutan yang baik dari para pesertanya.

Salah satu dari 115 peserta TTM tersebut adalah Project Manager pada PT Putra Perkasa Abadi (PPA), Akhmad Maulana Ibrahim, yang merasa sangat terkesan dan mendulang banyak ilmu baru hingga info terkini industri nikel. 

“Belakangan, sebenarnya saya banyak mengerjakan prospecting yang ternyata di sini lebih krusial. Ada yang lebih krusial yang memang harus dipertimbangkan dalam kegiatan prospecting,” katanya mengawali perbincangan ringan dengan nikel.co.id selagi menikmati rehat TTM menjelang sore, Jumat (15/11/2024).

Menurut Maulana, kendatipun durasi materi yang disampaikan dalam TTM APNI 2024 ini cukup padat, para pemateri mampu menyampaikan konsep dan waktu dengan sangat tepat sehingga materi tetap masuk pada teman-teman peserta yang mendengarkannya. Tak hanya itu, ia pun menyampaikan pesan untuk APNI agar acara TTM APNI berikutnya lebih dibuat global.

“Jadi ya memang secara strategic itu lebih global. Jadi, apa sih yang akan dibutuhkan oleh Indonesia, penambang-penambang Indonesia ke depannya. Sehingga, kita bisa lebih siap, kita bisa secara strategic, kita bisa bikin plan yang lebih proper-lah ke depannya,” jabarannya.

Saran lain yang sampaikannya, yaitu terkait jumlah peserta. Menurut dia, jumlah peserta yang ikut TTM APNI 2024 cukup banyak. Ia menyarankan untuk diadakan lebih ke small room discussion agar materi lebih mampu diserap oleh para peserta.

“Terus terakhir sarannya, mungkin kalau saya adalah ini masih terlalu banyak pesertanya kalau buat saya. Jadi, mungkin lebih ke small room discussion,” tuturnya. (Lili Handayani)