Beranda Berita International Sekretaris Umum APNI Berbicara di APAC Stainless Steel Industry Conference 2024

Sekretaris Umum APNI Berbicara di APAC Stainless Steel Industry Conference 2024

953
0

NIKEL.CO.ID, CHINA – Sekretaris Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Meidy Katrin Lengkey, tampil sebagai pembicara di APAC (9th) Stainless Steel Industry Conference 2024, yang digelar pada 5-6 November 2024 di Xiamen Marriott Hotel & Conference Centre, Xiamen, China. 

Acara ini mempertemukan berbagai tokoh penting dari sektor nikel dan baja tahan karat yang membahas perkembangan industri dan kebijakan bahan baku strategis di kawasan Asia Pasifik.

Meidy dijadwalkan memberikan keynote speech dengan tema “How Indonesia Ensures the Healthy Development of the Raw Material Through Policies and Nickel Price Index?” pada 5 November, pukul 13:50 hingga 14:10. 

Dalam presentasinya, Meidy akan menjelaskan kebijakan Indonesia dalam mendukung pengembangan berkelanjutan sektor nikel. Ia akan membahas bagaimana pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan untuk menjaga kestabilan industri, mulai dari regulasi harga hingga indeks harga nikel yang berperan penting dalam mendukung daya saing nikel Indonesia di pasar global. 

“Kebijakan pemerintah bertujuan memastikan bahwa pengembangan sektor nikel tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada lingkungan yang berkelanjutan dan kepentingan nasional jangka panjang,” kata perempuan kelahiran 21 April ini.

Selain Meidy, Head of Sustainibility Nickel Industries Limited, Muchtazar M.S., juga akan memberikan keynote speech di acara tersebut dengan tema “Strategic Partnership in the Nickel Sector: A Case Study of Nickel Industries Limited”. 

Sesi yang dijadwalkan pada pukul 15:30 hingga 15:50 itu menyoroti pentingnya kemitraan strategis dalam industri nikel sebagai kunci kesuksesan pertumbuhan jangka panjang dan keberlanjutan perusahaan. 

“Kemitraan yang kuat dalam industri nikel adalah kunci untuk memastikan keberlanjutan dan mendukung pengembangan inovasi yang berkelanjutan di tengah tantangan global”, kata Muchtazar.

Konferensi ini menjadi ajang penting bagi pemangku kepentingan industri untuk bertukar informasi mengenai kebijakan, praktik terbaik, dan kolaborasi internasional di sektor nikel, yang merupakan komponen utama dalam rantai pasokan baja tahan karat dan energi terbarukan. (Aninda)