Beranda Korporasi Tragedi di Kawasan Industri Nikel IMIP: Serikat Buruh Tuntut Pertanggungjawaban atas Kecelakaan...

Tragedi di Kawasan Industri Nikel IMIP: Serikat Buruh Tuntut Pertanggungjawaban atas Kecelakaan Maut di PT Dexin Steel

1772
0
Ilustrasi industri nikel (foto: Freepik.com)

NIKEL.CO.ID, MOROWALI – Serikat Buruh Industri Pertambangan (SBIPE) di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menjelaskan kronologi kecelakaan kerja di PT Dexin Steel Indonesia (DSI) pada 25 Oktober 2024. Kebakaran di kawasan industri nikel tersebut menewaskan seorang pekerja.

Ketua SBIPE IMIP, Henry Foord Jeebs, mengungkapkan bahwa anggota mereka, Arnol, sedang memantau aktivitas operator loader yang tengah menimbun air di dasar kolam limbah 8 menggunakan slag kering. Penimbunan dilakukan untuk memastikan tidak ada genangan air saat limbah cair dituang dari tungku, demi mencegah ledakan.

Saat operator loader beristirahat untuk salat ashar, Arnol mengingatkan agar pekerjaan menutup genangan air di kolam dilanjutkan setelahnya. Namun, kolam tersebut masih memiliki genangan air yang belum tertutup sepenuhnya. Arnol pun berkoordinasi dengan foreman lapangan dari Cina untuk menjelaskan bahwa penumpahan limbah belum bisa dilakukan.

Meski sudah menyampaikan kondisi kolam 8 melalui grup WeChat, foreman tetap memaksa agar limbah segera dituang, mengabaikan keberatan Arnol. Untuk memastikan masih adanya air, Arnol bahkan melempar batu ke kolam, namun foreman tetap bersikeras. Akibatnya, ledakan terjadi setelah Arnol meninggalkan lokasi.

SBIPE mengutuk keras manajemen DSI dan IMIP serta menuntut pertanggungjawaban mereka. Mereka juga menyalahkan pemerintah karena dianggap tidak serius memperbaiki manajemen keselamatan di kawasan IMIP, yang telah menyebabkan banyak pekerja menjadi korban.

Aktivis lingkungan Aulia Hakim dari Ruang Setara (Rasera) Project menegaskan bahwa insiden ini bukan karena kelalaian pekerja, tetapi akibat instruksi atasan. Media Relations Head PT IMIP, Dedy Kurniawan, mengonfirmasi adanya korban jiwa dan luka-luka, namun penyebab kecelakaan masih dalam investigasi.

Serikat Pekerja Industri Morowali-Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (SPIM-KPBI) menyebut kecelakaan di industri nikel IMIP sering terjadi tanpa transparansi dari perusahaan. Ketua Harian SPIM-KPBI, Jordi Goral, mendesak agar sistem manajemen keselamatan kerja di PT IMIP diaudit serta meminta revisi UU Keselamatan Kerja untuk memberikan hak dan keadilan bagi korban serta keluarga. (Aninda)