Beranda Korporasi Langkah PT Gunbuster Nickel Industry Terapkan ESG di Perusahaan

Langkah PT Gunbuster Nickel Industry Terapkan ESG di Perusahaan

1327
0
PT Gunbuster Nickel Industry (GNI). (Dok. GNI)
PT Gunbuster Nickel Industry (GNI). (Dok. GNI)

NIKEL.CO,ID, JAKARTA — PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) berkomitmen menerapkan environment, social, and governance (ESG). Hal tersebut menjadi bagian penting sebagai landasan terciptanya pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Head of Corporate Communication GNI, Mellysa Tanoyo mengatakan, saat ini berbagai program yang berfokus pada keberlanjutan terus dijalankan. Tak hanya itu, program-program tersebut juga terus dievaluasi. 

Berbagai inisiatif ini telah mengacu dengan standar Global Reporting Initiative (GRI), yang relevan dengan industri dan situasi perusahaan saat ini.

“ESG bukan hanya tentang energi hijau atau lingkungan. ESG mencakup aspek sosial dan tata kelola yang harus diperhatikan. Dalam situasi ini, GNI memperhatikan semua aspek tata kelola sebagai strategi perusahaan secara keseluruhan, memastikan dampak lingkungan minimum, memaksimalkan kontribusi sosial, dan meningkatkan praktik internalnya,” jelas Mellysa, Rabu (30/10/2024).

Tentu proses penerapan ESG di dalam industri smelter menghadapi berbagai tantangan. Peralihan teknologi yang tidak sederhana, menurutnya, menjadi salah satu tantangan yang dihadapi perusahaannya.

Dia menegaskan, GNI dengan sungguh-sungguh memegang erat komitmennya dalam memastikan tindakan operasional tidak sampai merusak lingkungan. Perusahaannya juga berkontribusi pada beberapa tindakan nyata lainnya, seperti membangun lanskap hijau hingga menjaga standar kualitas udara.

“Kita berkomitmen untuk bekerja sama dalam mencapai industri yang lebih hijau dan berlandaskan tata kelola yang baik. Transisi industri hijau tidak serta-merta mengenai perubahan teknologi. Kita dukung dengan kontribusi pada aspek lain, misalnya lanskap hijau, menjaga ambang batas emisi, dan lain sebagainya,” terang dia.

GNI sangat mendukung dan berkontribusi dalam kebijakan serta kemajuan sosial ekonomi berdasarkan peraturan yang berlaku di Indonesia. Salah satu inisiatif dilakukan guna memperkuat penerapan ESG adalah menjaga ekosistem lingkungan dan pengurangan karbon emisi melalui kerja sama dengan Milenial Indonesia Menanam dengan menargetkan pembibitan 1.000 pohon di area smelter. Selain itu, pengolahan limbah industri yang dilakukan sesuai peraturan yang berlaku.

Dalam bidang corporate social responsibility (CSR), GNI akan memperluas program CSR dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Hal ini termasuk program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas masyarakat sekitar lingkar industri.

“Ke depan, kami akan terus berinovasi dan mencari cara terbaik untuk mencapai keseimbangan antara profitabilitas dan tanggung jawab sosial. ESG bukan lagi pilihan, tetapi keharusan bagi setiap perusahaan yang ingin berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik,” tutupnya. (Lili Handayani)