NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Rosan Perkasa Roeslani resmi dilantik sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM pada 19 Agustus 2024. Di hari yang sama Rosan melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) dengan pendahulunya, Bahlil Lahadalia.
Seusai sertijab, Rosan, didampingi Wakil Menteri Investasi, Yuliot Tanjung, menerima laporan dari Kedeputian Bidang Pelayanan dan Penanaman Modal di Kantor Kementerian Investasi/BKPM.
Rosan menekankan pentingnya keamanan data investasi dan keberlanjutan sistem perizinan elektronik Online Single Submission (OSS).
Ia juga berkomitmen untuk mempercepat penerbitan izin usaha, berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait demi menarik lebih banyak investasi ke Indonesia.
Rosan memimpin rapat pimpinan pertama bersama Wakil Menteri, Sekretaris Menteri, serta seluruh Eselon 1, Eselon 2, Staf Khusus, dan Staf Ahli di Kementerian Investasi/BKPM.
“Setelah sertijab, saya langsung memimpin Rapim pertama dengan agenda perkenalan, update pending matters and priority issue dari masing-masing Deputi, saya memberikan arahan yang terfokus pada teamwork and communications, keamanan dan transparansi dalam pengambilan keputusan di kementerian,” seperti tertulis di kapsi instagramnya pada Selasa, (20/8/2024).
Ia juga meminta setiap deputi memberikan pembaruan mengenai isu-isu yang sedang berlangsung dan hal-hal yang menjadi prioritas kementerian
Keesokannya, Wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (2005-2008) ini langsung dipanggil oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Negara untuk menerima lima arahan utama.
Presiden Jokowi menekankan pentingnya untuk terus melanjutkan investasi di Indonesia dan memastikan target yang telah ditetapkan dapat terpenuhi. Selain itu, realisasi investasi juga diarahkan untuk mendorong hilirisasi di berbagai sektor, termasuk sektor mineral, pertanian, dan perkebunan.
Tidak hanya itu, Presiden juga menginstruksikan agar investasi di sektor semikonduktor ditingkatkan, mengingat pentingnya sektor ini dalam perekonomian global. Presiden Jokowi juga menyoroti pentingnya menarik lebih banyak investor asing untuk berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara yang saat ini sedang berjalan.
Arahan terakhir yang disampaikan oleh Presiden adalah mengenai proyek pembangunan lumbung pangan gula di Merauke, Papua. Presiden Jokowi menekankan pentingnya proyek ini dalam upaya menjaga ketahanan pangan nasional. (Aninda)