NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Perkembangan proyek Indonesia Battery Corporation (IBC), PT Aneka Tambang (ANTAM), dan PT PLN (Persero) kembali menjadi perhatian publik. Dalam wawancara terbaru, Staf Khusus (Stafsus) ESDM, Agus Cahyana, memberikan gambaran terkini mengenai proyek-proyek tersebut.
Saat ditanya mengenai laporan terbaru proyek IBC, narasumber menjelaskan bahwa mereka terus memantau perkembangan setiap hari. Salah satu perkembangan terbaru adalah kerja sama antara IBC dan Hyundai, di mana Hyundai telah menyelesaikan tahap awal proyek baterai dengan kapasitas 10 GWh.
“Hyundai dan LG International Indonesia (HLI) telah memulai proyek ini. LG International adalah pemain utama di industri baterai, sedangkan Hyundai fokus pada industri otomotif. Kerja sama ini memungkinkan mereka untuk saling mendukung dalam pengembangan teknologi baterai,” ujarnya dalam wawancara pada Jumat (5/7/2024) di Kementerian ESDM.
Mengenai bahan baku nikel, Agus menjelaskan bahwa sebagian besar rantai pasokan masih mengandalkan impor.
“Prekursor dan komponen lainnya masih impor. Namun, dengan adanya proyek HLI, kami berharap dapat meningkatkan produksi dalam negeri,” tambahnya.
Narasumber juga menyebutkan bahwa LG dan CATL (Contemporary Amperex Technology Co. Limited) adalah calon investor utama dalam proyek ini.
“Ketika saya masih di MIND ID dan IBC, LG dan CATL sudah menunjukkan minat mereka. Kami terus berdiskusi untuk mengembangkan proyek ini lebih lanjut,” katanya.
Selain itu, proyek kerja sama antara Eramet dan BASF juga menjadi topik pembicaraan. Menurut Agus, proyek ini ditunda tetapi bukan berarti dibatalkan.
“Penundaan ini lebih karena pertimbangan strategi perdagangan internasional dan pasar. Mereka lebih konservatif, tetapi masih ada kemungkinan untuk menjual cadangan kepada pabrik lain atau kerja sama dengan IBC di masa depan,” jelasnya.
Secara keseluruhan, perkembangan proyek IBC, ANTAM, dan PLN menunjukkan kemajuan meski masih menghadapi tantangan, terutama dalam hal rantai pasokan dan investasi. Namun, dengan adanya kerja sama internasional dan dukungan dari pemerintah, diharapkan proyek-proyek ini dapat mencapai target yang telah ditetapkan. (Aninda)