NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) mengumumkan kembali kegiatan acara Training of Trainers (TOT) untuk seri ke-5 tahun 2024. Salah satu tema yang diangkat adalah standardisasi environment, social and governance (ESG).
Dalam dunia pertambangan saat ini, telah berkembang kesadaran untuk tetap menjaga lingkungan dan sosial dalam praktik perjalanan tambang. Perusahaan yang mampu menerapkan ESG tentunya akan mendapatkan akses kemudahan yang lebih dibandingkan dengan yang tidak.
Menurut Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu bara (Minerba), Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, M.Sc., komitmen Pemerintah Indonesia untuk transisi energi menuju energi yang lebih bersih, minim emisi, dan ramah lingkungan.
“Menjadi sebuah keniscayaan dan mengubah bagian dari upaya pembangunan berkelanjutan,” kata Irwandy di Jakarta pada Rabu, 20 Maret 2024.
Penerapan ESG dalam dunia pertambangan menjadi kewajiban dalam menjawab tantangan masa depan dan didukung regulasi pertambangan untuk penerapan prinsip ESG. Undang-Undang (UU) minerba dan peraturan pelaksanaannya telah mengatur beberapa ketentuan yang mendorong para pelaku usaha pertambangan, BUMN untuk memenuhi aspek ESG.
Sementara itu, Kepala Divisi Riset Peneliti Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan (Pushep), Akhmaludin Rachim, menyebutkan, standar ESG yang baik adalah pencegahan polusi dan pengelolaan limbah, konservasi keanekaragaman hayati, pengelolaan sumber daya alam dan efisiensi enegi, pencegahan terjadinya perubahan iklim serta mitigasi.
“Adaptasi dan risiko bencana, ketenagakerjaan dan lingkungan kerja, serta keragaman, kesetaraan, inklusivitas, dan akses kerja,” sebut Akhmaludin pada 14 November 2023.
ESG memiliki tujuan baik yang berawal dari kesepakatan diantara negara-negara yang terkait dengan agenda tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Tentu pembahasannya akan sangat menarik dan menambah pengetahuan serta kesadaran akan pentingnya ESG dan keberlanjutan. Karena para pemateri adalah orang-orang yang berkecimpung dibidangnya masing-masing sebagai ahli, praktisi, para pejabat yang membuat regulasi, aturan dan penyuluhan.
TOT APNI seri 5 ini akan berlangsung selama tiga hari, dari Senin – Rabu, (13 – 15/5/2024), yang berlokasi di Ballroom Puri Ratna, Hotel Grand Sahid Jaya Sudirman, Jakarta Selatan.
Acara ini akan menjadi platform yang sangat berharga untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Anda dalam industri nikel. Para pembawa materi akan membahas topik-topik penting yang relevan dengan perkembangan terkini dalam industri ini.
Oleh karena itu, mari bergabung sekarang untuk mengikuti acara TOT APNI seri ke-5 ini dengan mendaftarkan diri Anda di link pendaftaran dibawah ini.
www.apni.or.id/formRegisTOT