Beranda Korporasi Sucofindo Paparkan Pengalaman Gunakan Mesin Buatan Spektris untuk Analisis

Sucofindo Paparkan Pengalaman Gunakan Mesin Buatan Spektris untuk Analisis

329
0

NIKEL.CO.ID, 9 JUNI 2023 – Spesialis WD – XRF, Teknikel Sucofindo, Andika Kusumadina, memaparkan pengalaman PT Sucofindo menggunakan mesin buatan PT Spektris untuk menganalisis kandungan mineral seperti di SPBU Mineral Cibitung, Surabaya dan Kendari dengan menggunakan mesin ARL – XRF (X-Ray Fluoresence) yang masing-masing memiliki perbedaan sesuai ranah bisnisnya. 

Hal ini disampaikan Andika Kusumadina dalam acara “Mining and Smelter Seminar 2023” dengan tema: How WD – XRF and ICP Could Help to Reduce cost and increase Productivity in Mining and Smelter industry, tentang hasil riset temuan bersama, Sucofindo dan PT Spektris Metalab, di Hotel Ciputra, Jakarta Barat.

“Ini ada perbedaan kuat atau perbedaan penggunaan atau dayanya di instal, dikarenakan proses bisnisnya berbeda. Kalau di Kendari Sulawesi, khusus untuk nikel, untuk proses bisnis komoditas nikel. Sedangkan di Surabaya Jawa Timur lebih besar dan di Cibitung ada perbedaan perkembangan metode,” kata Dika sapaan akrabnya dalam pemaparan materi acara tersebut, Jum’at (9/6/2023). 

Menurutnya, semua metode-metode pelabuhan itu dari SPBU mineral Cibitung ini nantinya akan diterapkan ke cabang-cabang yang menggunakan mesin ARL – XRF. 

“Dan kami yakini dan memang harus satu prosedur semuanya spesialis XRF kepada tim di cabang,” ujarnya.

Dika menjelaskan, apa saja suport sistem dari PT Spektris, misalnya perjalanan awal penggunaan mesin analisis, pertama adalah pemasangan Pre Installation Bes On Aisciedid. Ada beberapa perbedaan penggunaan kapasitas daya dari ARL 1900.

Sekedar informasi, ARL ini merupakan produk keluaran dari PT Spektris yang dikenal juga dengan ARL easySpark metal analyzer yang dirancang untuk memenuhi tantangan dan permintaan pabrik dan laboratorium skala kecil hingga menengah di industri logam yang memerlukan analisis OES berkualitas tinggi namun hemat biaya untuk memproduksi suku cadang otomotif, penerbangan, kedirgantaraan, dan konsumen. 

Instrumen ini memiliki sistem optik berbasis multi-kisi/CCD (charge-coupled device) yang unik yang menghadirkan resolusi tingkat tinggi.

Manfaat tambahan dari penganalisa easySpark Thermo Scientific ARL meliputi, kemampuan untuk menganalisis semua elemen secara akurat dari jejak hingga tingkat persentase dalam sampel logam padat apa pun. Sumber percikan revolusioner dan desain optik untuk performa terbaik di kategorinya.

Kemudian, sebagai perangkat lunak analisis Thermo Scientific™ OXSAS yang mudah dan intuitif untuk kurva pembelajaran yang cepat dan pengoperasian rutin yang mudah.

Konstruksi yang kuat dan andal yang membutuhkan perawatan minimal.

Kepatuhan dengan standar keselamatan dan peraturan kualitas.

Desain sederhana yang dapat diakses oleh operator produksi pemula dan staf laboratorium yang terampil. Cocok untuk pasar tambahan termasuk daur ulang logam, laboratorium akademik dan non-akademik, dan produsen logam primer yang mencari solusi ekonomis untuk menganalisis produk dan bahan logam mereka untuk kontrol kualitas dan proses atau untuk instrumen cadangan.

Namun, lanjut dia, hal itu tidak serta merta langsung dilakukan operasi pekerjaan yang dipakai bisa cukup 2000, 4600 atau 3000 atau 2500 itu tidak bisa digunakan langsung tapi memerlukan diskusi untuk menyesuaikan aplikasi item tersebut. 

“Tapi kita ada discussion disini, apa sih yang kita perlukan disini, di cabang terkait atau di unit kerja terkait. Lalu kita sesuaikan dengan proses bisnisnya,” jelasnya. 

Lebih lanjut, dia menuturkan, dalam proses penentuan dalam penggunaan aplikasi melalui hasil diskusi bersama dan setelah menghasilkan keputusan bersama maka di lakukan training atau pelatihan. 

“Di Spektris, Alhamdulilah, mereka sangat welcome, untuk bekerjasama terkait training. Karena di kami ada divisi mineral nikel, ada Program Sucofindo Tarif Management Sistem,” tuturnya.

Sehingga, menurutnya, Sucofindo melaku sinergi terkait kebutuhan dengan training yang dibantu oleh tim PT Spektris. 

Untuk pengaplikasian mesin teknologi XRF sendiri, pelatihannya dimulai dari basic Level, Intermedian Level dan Next Level dan itu sudah terselenggara dengan baik. 

Pelatihan untuk penggunaan mesin ARL – XRF setiap tahun akan terus diadakan bukan saja di unit kerja melainkan mengajak seluruh cabang. 

“Niatnya adalah kaderisasi dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia kami. Kemudian dilanjutkan konsultasi terkait dengan preferention, analisis dan kalibrasi. Disini sangat membantu sekali,” pungkasnya. (Shiddiq) 

Artikulli paraprakDorong Hilirisasi Nikel, Kemenperin Dukung Moratorium Smelter NPI
Artikulli tjetërSekum APNI Sampaikan Kembali Persiapan INPI di Indonesia Miner 2023