NIKEL.CO.ID – Animo investor untuk berinvestasi di Provinsi Sulawesi Tengah tampaknya semakin tinggi. Apalagi Pemerintah Provinsi Sulteng memberikan kemudahan berinvestasi.
Kali ini, PT Jaya Minerals Metal (JMM) berencana berinvestasi dengan membangun smelter pengolahan nikel di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu.
Rencana investasi tersebut disampaikan langsung kepada Gubernur Sulteng, Longki Djanggola dalam kunjungannya di Kantor Gubernur Sulteng, Selasa (27/10/2020).
Komisaris PT Jaya Minerals Metal, Tedy Badrujaman menyampaikan pihaknya sudah dialokasikan tempat di KEK Palu seluas 50 ha dan berinvestasi sebesar USD 260 Juta untuk tahap pertama dengan membangun 4 Line pabrik.
“Rencana investasi sebesar USD 260 juta untuk membangun smelter nikel,” jelasnya.
Rencana investasi itu dilatarbelakangi potensi Sulteng sangat baik. Ditambah lagi Pemprov Sulteng mendukung dan memberikan kemudahan untuk berinvestasi di lokasi KEK Palu.
Hal senada juga disampaikan Direktur Utama PT Jaya Minerals Metal, Lesli Takapaha bahwa dengan adanya Smelter Nikel di Kota Palu akan memberikan dampak positif bagi daerah.
“Smelter Nikel dibangun dengan harapan kami mendapat dukungan dari pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan semoga kami dapat memberikan dampak di Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Menanggapi rencana itu, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Sulteng, Elim Somba, menyampaikan bahwa lokasi KEK sangat strategis dan semua instansi pendukung sudah berkantor di Lokasi KEK.
“Lokasi KEK Palu sangat strategis untuk berinvestasi,” jelasnya.
Mengenai smelter, Elim mengungkapkan saat ini sudah ada 23 Smelter yang berproduksi dan ada yang sementara dalam tahap konstruksi.
“Berinvestasi di Sulteng sangat menguntungkan. SDM saat ini sudah kita persiapkan melalui Politeknik Tambang cabang Untad di Morowali,” ujarnya.
Sementara itu, terkait kemudahan berinvestasi, Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, mengatakan akan memudahkan para investor untuk berinvestasi di KEK Palu.
“Kami sangat memberikan kemudahan untuk berinvestasi di Sulawesi Tengah,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu juga, disampaikan Pemprov Sulteng sudah merencanakan pembangunan Jalan Tol Palu -Parigi dan juga pengembangan Bandar Udara Sis- Aljufri Mutiara Palu menjadi Bandar Udara Internasional.
Sumber: sultengraya.com