Beranda Berita Nasional Terdongkrak, HPM Nikel November Lampaui HPM Oktober

Terdongkrak, HPM Nikel November Lampaui HPM Oktober

1783
0

NIKEL.CO.ID, 11 November 2022—Harga Patokan Mineral (HPM) Nikel November mulai bergerak naik melewati HPM Nikel Oktober dan September 2022. Namun, masih lebih rendah dibandingkan HPM Nikel Agustus.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif pada 4 November 2022 telah menandatangani Keputusan Menteri ESDM Nomor: 264.K/MB.01/MEM.B/2022 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan untuk November 2022. Dalam Kepmen ESDM tersebut tertulis besaran HMA Nikel US$22.374,77 per dry metric ton (dmt).

Menteri ESDM, Arifin Tasfir menjelaskan, dasar dikeluarkanya Kepmen ESDM untuk HMA November dalam rangka melaksanakan Pasal 6 ayat (6) tentang Peraturan Menteri (Permen) Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penetapan Harga Patokan. Atas dasar Permen ESDM tersebut, maka ESDM setiap bulan membuat Kepmen ESDM tentang HMA Mineral Logam dan Batubara.

HMA Nikel yang dikeluarkan Menteri ESDM sebagai dasar perhitungan Harga Patokan Mineral (HPM) November 2022, yang mengacu pada Permen ESDM No. 11 Tahun 2020 serta Kepmen ESDM No. 2946 K/30/MEM/2017.

“HMA Nikel adalah harga logam nikel dalam cash seller and settlement yang dipublikasikan London Metal Exchange (LME) rata-rata dari tanggal 20 dua bulan sebelum periode HPM sampai tanggal 19 satu bulan sebelum periode HPM,” tulis Menteri ESDM, Arifin Tasrif dalam Kepmen HMA Nikel November 2022.

Berdasarkan HMA November 2022 untuk nikel kadar (Ni) 1,80% dengan Corrective Factor (CF) 35%, maka HPM Nikel sebesar US$49,74 per wet metric ton (wmt). HPM Nikel November lebih tinggi dibandingkan HPM Nikel Oktober 2022 untuk kadar, CF, dan MC yang sama, yaitu sebesar US$49,04 per wtm. HPM Oktober dihitung berdasarkan HMA Nikel sebesar US$ 22.081,25 per dmt.

HPM Nikel November juga masih lebih tinggi dibandingkan HPM Nikel September sebesar US$ 49,04 per wmt yang didasarkan pada perhitungan HMA Nikel sebesar US$22.059, 13 per dmt. Namun, lebih rendah jika dibandingkan HPM Nikel Agustus sebesar US$ 60,94 per wmt dengan HMA US$27.414,47 per dmt.

HPM Nikel November ini sebagai dasar bagi pelaku pertambangan dan pabrik pengolahan nikel untuk skema transaksi jual-beli berdasarkan free on board (FOB), yang telah diatur dalam Permen ESDM No. 11 Tahun 2020. (Syarif)

Artikulli paraprakVice President SBU Mineral Sucofindo Sebut Cara Minimalisir Dispute Kadar Nikel
Artikulli tjetërNikel Makin Bertaji, Harganya Terus Merangkak Naik