Beranda Berita International Nikel Makin Bertaji, Harganya Terus Merangkak Naik

Nikel Makin Bertaji, Harganya Terus Merangkak Naik

401
0

NIKEL.CO.ID, 11 November 2022—Harga nikel melesat pada perdagangan hari ini, berdasarkan pantauan London Metal Exchange (LME), pada Jumat (11/11/2022) harga nikel dibuka di angka US$24.410 per ton. Kemarin, sesi perdagangan nikel di LME ditutup di angka US$26.870 per ton.

Naiknya harga nikel di LME akan berpengaruh kepada perhitungan Harga Mineral Acuan (HMA) Nikel di Indonesia. HMA sebagai dasar perhitungan Harga Patokan Mineral (HPM) Nikel yang dikeluarkan dalam bentuk Kepmen ESDM setiap bulan.

Untuk diketahui, HMA Nikel adalah harga logam nikel dalam cash seller and settlement yang dipublikasikan London Metal Exchange (LME) rata-rata dari tanggal 20 dua bulan sebelum periode HPM sampai tanggal 19 satu bulan sebelum periode HPM.

Di bursa perdagangan nikel di China, data analis Shanghai untuk Logam dasar LME dan SHFE sebagian besar ditutup dengan kenaikan semalam. Data IHK Oktober AS yang dirilis tadi malam turun menjadi 7,7%, mencapai level terendah tahun ini. Nilai sebelumnya adalah 8,2%, dan nilai yang diharapkan adalah 7,9%. Pasar sangat percaya bahwa Fed AS akan memperlambat kenaikan suku bunga.

Di sisi penawaran, harga spot nikel murni melambung kembali ke 200.000 yuan/mt. Karena harga nikel yang tinggi, pengiriman ke hulu menjadi buruk. Kerugian impor terus berlanjut di tengah fluktuasi harga berjangka domestik dan luar negeri.

Dalam hal NPI, desakan pabrik NPI pada harga tinggi melemah di tengah permintaan hilir yang lemah. Di sisi permintaan, menurut penelitian SMM, dengan pembatasan pabrik baja pada kuotasi rendah #304 di pasar Wuxi, harga spot sedikit meningkat kemarin, tetapi harga masih lebih rendah dari yang diharapkan.

Dengan pembatalan batas harga, kuotasi spot terus menurun. Dalam hal paduan, permintaan nikel dari paduan sipil menurun lagi karena pasar paduan sipil memasuki musim sepi dan harga nikel tetap tinggi.

Pasokan dan permintaan nikel sama-sama lemah, tetapi harga sangat dipengaruhi oleh faktor makro dan berita yang sering muncul akhir-akhir ini. Harga nikel jangka pendek akan berfluktuasi tajam. (Fia/Editor:Syarif)

Artikulli paraprakTerdongkrak, HPM Nikel November Lampaui HPM Oktober
Artikulli tjetërDewan Pengawas APNI Minta Pengusaha Tambang Laporkan Kalau Ada Oknum Aparat