
NIKEL.CO.ID, 23 MEI 2023-Ketum APNI, Komjen Pol. (Purn) Drs. Nanan Soekarna membuka acara Training of Trainers (ToT) APNI 2023, pada Senin ( 15/5/2023). Materi ToT di hari pertama tentang Sumber Daya dan Cadangan Mineral Indonesia dan materi Proses Transaksi FOB Mineral berdasarkan Kepdirjen Nomor: 3.E/MB.01/DJB/2022.
Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) kembali menyelenggaraan Training of Trainers keempat tentang T Sumber Daya & Cadangan Nikel Indonesia, Proses Transaksi FOB Mineral (Kepdirjen Nomor 3.E/MB.01/DJB.2022), PNBP & Pajak Pertambangan (PP 49/2022), Proses & Sistem Angkutan Laut Hasil Tambang, serta Teknologi Hidrometalurgi.
Kegiatan ToT diselenggarakan APNI di Hotel Grand Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, selama tiga hari, dimulai Senin, 15 Mei hingga Rabu, 17 Mei 2023. Sebelumnya, APNI telah melaksanakan ToT CPI berdasarkan Kode KCMI, ToT RKAB 2023, Pajak/PNBP Pertambangan, Teknik Lingkungan/Pascatambang-Amdal dan OSS/LKPM/Perizinan-BKPM, ToT Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Mineral Nikel.
Ketua Umum APNI, Komjen Pol. (Purn) Drs. Nanan Soekarna dalam sambutan pembukaan ToT menyampaikan bahwa APNI adalah organisasi nonprofit yang mempunyai tugas, fungsi, dan peran memajukan pembangunan industri nikel di Indonesia, baik dari sisi hulunisasi hingga hilirisasi.
“APNI lebih berperan menunjukkan peran dan tupoksinya dibandingkan menunjukkan hak dan kewajibannya,” kata Nanan Soekarna.
Menurutnya, APNI berperan mengakomodir semua pelaku usaha pertambangan nikel di hulu, baik anggota maupun di luar keanggotaan APNI untuk menselarasikan antara program pemerintah dengan keinginan dan harapan pengusaha pertambangan dan industri hilir nikel.
APNI ikut mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2024. APNI juga menampung dan menerima masukan dari semua pihak, tujuannya untuk memajukan pembangunan industri nikel di Indonesia. Hal ini sesuai dengan slogan APNI, yaitu: ‘Negara Adidaya, Masyarakat Sejahtera, dan Pengusaha Bahagia’.
Nanan Soekarna juga mengutarakan hal-hal non teknis yang kadang di lapangan lebih sulit untuk dicarikan solusinya dibandingkan hal-hal teknis, misalnya tentang hal-hal yang ilegal.
“Nah, untuk hal-hal teknis hari ini akan dipaparkan materi-materinya di training of trainers yang diselengarakan oleh APNI mulai hari Senin ini hingga Rabu besok,” kata Nanan Soekarna.
Nanan Soekarna menyampaikan, melalui penyelenggaraan edukasi di ToT ini, APNI berharap para peserta akan memiliki pemahaman, pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan sumber daya dan cadangan nikel Indonesia, metode Proses Transaksi FOB Mineral (Kepdirjen Nomor 3.E/MB.01/DJB.2022), penyesuaian PNBP dan Pajak Pertambangan (PP 49/2022) berdasarkan Transaksi FOB Mineral, Proses dan Sistem Angkutan Laut Hasil Tambang, serta Teknologi Hidrometalurgi untuk mendukung industri baterai dan kendaraan listrik.
Dalam kegiatan Training of Trainer ini para peserta akan diajarkan langsung oleh para ahli-ahli di bidangnya, yaitu dari :
- Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara, Kementerian ESDM RI.
- Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI.
- Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan RI.
- Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan RI.
- Badan Geologi Indonesia, Kementerian ESDM RI
- Badan Keamanan Laut Indonesia (Bakamla), TNI Angkatan Laut RI.
- Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam), Kepolisian Republik Indonesia.
- Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi).
- Ikatan Ahi Geologi Indonesia (IAGI).
- Indonesian National Shipowners Association (INSA).
- Asosiasi Surveyor Mineral Mineral dan Batu Bara (ASMIBA)
- Perusahaan Pertambangan Nikel.
- Perusahaan Industri Pengolahan Bijih Nikel, dan
- Perusahaan Baterai Electric Vehicle.
Training of trainers yang dipandu master of ceremony Boy Hamzah dan Ozy Syahputra juga dihadiri antara lain Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batu Bara, Dr. Ing. Tri Winarno, S.T., M.T., Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Direktorat Jenderal Pehubungan Laut, Kementerian Perhubungan, Kapten Hendri Ginting, M.M., Asisten Deputi Bidang Pertambangan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Tubagus Nugraha, S.T., M.T., Kepala Badan Geologi, Kementerian ESDM RI, Dr. Ir. Sugeng Mujiyanto, M.Sc., M.Env.Eng.Sc., Sekretaris Umum APNI, Ibu Meidy Katrin beserta jajaran DPP APNI.
Penyelenggaraan ToT didukung oleh:
- PT Wana Kencana Mineral.
- PT Hoffmen International.
- PT Gaya Makmur Mobil.
- PT Teknik Alum Service.
- PT Ceria Nugraha Indotama.
- PT Pamapersada Nusantara.
- PT Halim Pratama.
- PT Nusajaya Persadatama
- PT Putra Perkasa Abadi.
- PT Riota Jaya Lestari.
- PT Shell Indonesia.
- PT Geoservices.
- Five Star
- UC 1000/ C 1000
- ABC Battery
- Hukum Online.
- PT Triputra Energi Megatara.
- PT Anindya Wiraputra Konsult.
- PT Mining Industry Indonesia (MIND ID)
- BRABUS by Alron Group
- PT Rohul Energi Indonesia.
- PT Timah Investasi Mineral.
- PT Elit Kharisma Utama.
- PT Carsurin.
- BRI. (Syarif)