NIKEL.CO.ID, 14 Juni 2022- Perkekonomian Indonesia sempat stuck ketika dilanda wabah Virus Corona. Kehadiran aplikasi teknologi, mampu membantu menggerakkan berbagai aktivitas kehidupan masyarakat Indonesia.
Menurut Chief Business Offcer Indosar Ooredoo Hutchsion, Bayu Hanantasena, teknologi digital (digitalisasi) telah membawa perubahan pada semua aspek kehidupan. Membantu semua aktivitas manusia menjadi lebih mudah.
“Apalagi kemarin Indonesia dilanda pandemik Covid-19. Kita benar-benar merasakan teknologi membantu berbagai aktivitas kehidupan manusia,” kata Bayu Hanantasena dalam sebuah webinar, baru-baru ini.
Disampaikan, di Indonesia dorongan pemanfaatan digitalisasi diterjemahkan dalam Indonesia 4.0, sasaran utamanya adalah mengarahkan seluruh sektor industri nasional, termasuk sektor pertambangan serta minyak dan gas bumi.
“Di lini operasional, solusi digital telah terbukti mampu meningkatkan efisiensi, produktivitas, serta keamanan. Dan Indosat Business mendukung penuh tambang dan migas untuk meningkatkan produksi dapat dipantau secara real time dan online, serta mampu meminimalkan risiko kecelakaan kerja,” ujarnya.
Indoosat, imbuhnya, juga turut mendukung pengolahan dan keamanan data perusahaan sebagai aset yang strategis, serta mendukung proses kerja dan pengambilan keputusan.
Bayu Hanantasena menekankan, Indosesia tidak boleh ketinggalan lagi dalam berbagai hal. Di industri revolusi 4.0 ini adalah kesempatan emas Indonesia untuk betul-betul mewujudkan cita-cita bangsa. Sehingga nanti berdiri sama tinggi, duduk sama rendah, dengan seluruh bangsa maju di dunia.
Dia optimis bahwa Indonesia akan menjadi negara yang pertumbuhan ekonominya terbesar di dunia. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang banyak, natural resources, dan knowledge base yang luar biasa.
“Indonesia sudah banyak menciptakan unicorn, decacorn, dan lain-lain. Jadi, secara teknologi digital Indonesia tidak ketinggalan,” kata Bayu Hanantasena. (Syarif/Chiva).
