NIKEL.CO.ID,16 Desember 2021-Harga nikel turun ke level terendah dalam hampir sebulan ini, karena enam pabrik stainless steel termasuk Tsingshan Holding Group berjanji untuk mengurangi produksi gabungan lebih dari 450.000 ton dalam tiga bulan ke depan.
Produksi baja di China telah menurun, jatuh ke 3,33 juta ton pada Oktober 2021, produksi terendah dalam 19 bulan.
Pasar logam di China telah berjuang karena ekonomi China tertinggal pada November di tengah kemerosotan properti yang memburuk dan berbagai wabah Covid-19.
China Metallurgical Industry Planning and Research Institute pada Rabu (15/12/2021) mengatakan, permintaan baja Negara itu berada di jalur untuk turun 4,7% menjadi 954 mt pada tahun 2021, dan akan turun lebih jauh ke 947 mt pada tahun 2022.
Sementara itu, harga nikel di London Metal Exchange (LME) turun 0,6% pagi ini menjadi $19.365/t, dan merupakan posisi terendah sejak 18 November 2021. (Fia/Syarif)