
NIKEL.CO.ID, 21 Juni 2022-Di era Revolusi Industri 4.0, internet menjadi tumpuan konektivitas dan artificial intelligence jika ditunjang oleh pemanfaatan big data sebagai fondasi machine learning dalam pengolahannya.
Hal itu dikatakan Direktur Teknik dan Lingkungan Ditjen Minerba Kementerian ESDM, Sunindyo Suryo Herdadi, dalam sebuah zoom meeting, baru-baru ini.
Sundindyo mengatakan, secara umum teknologi berbasis digital di pertambangan maupun industri energi diaplikasikan pada berbagai kegiatan operasional. Seperti fleet management, predictive maintenance, spare part control, fuel supply,machine guiden mapping and inspection, blasting quality control, dan man power management.
Sedangkan untuk teknologi berbasis digital yang dirancang untuk keselamatan pertambangan, antara lain ada smart connected off minded machine environment. Selain itu dapat berupa advanced operator sistem-sistem seperti smartwatch element editions, in cabin camera, out cabin camera, smart sensor, maupun fungsi dari supervision and infections.
Sunindyo mengatakan, Kementerian ESDM terus mendorong penggunaan ekosistem digital di industri pertambangan dengan menyelenggarakan berbagai macam pelayanan publik berbasis online.
Beberapa teknologi yang digunakan untuk pengawasan good mining practice dan pelaporan good mining practice serta kegiatan lain, khususnya terkait dengan pelaksanaan produksi pertambangan.
Dia berpandangan, kunci sukses dari faktor tersebut adalah bagaimana perizinan berusaha yang berinovasi secara digital. Sehingga upaya digitalisasi yang dilakukan oleh program pemerintah bisa memberikan nilai tambah bagi kegiatan pengusaha, juga bagi penerimaan negara dalam konteks pemanfaatan kekayaan negara. (Fia/Syarif)