Beranda Berita Nasional Dukung Industri Alat Berat, LiuGong Bangun Pusat Pelatihan dan Transfer Teknologi di...

Dukung Industri Alat Berat, LiuGong Bangun Pusat Pelatihan dan Transfer Teknologi di Indonesia

226
0
President Director of LiuGong Machinery Indonesia, Levi Lin (Foto: MNI/Tebe)

NIKEL.CO.ID, JAKARTA — PT LiuGong Machinery Indonesia meresmikan LiuGong University cabang Indonesia sebagai pusat pelatihan dan transfer teknologi untuk memperkuat kompetensi sumber daya manusia di sektor alat berat nasional.

“Sebenarnya, kami telah membangun pusat pengalaman pelanggan ini. Kami menempatkan komponen kami di sini, sehingga ketika kami membutuhkan pelatihan, tim kami, para instruktur, dapat datang ke sini untuk memberikan pelatihan kepada karyawan kami,” ujar President Director of LiuGong Machinery Indonesia, Levi Lin, kepada Media Nikel Indonesia (www.nikel.co.id), di sela acara peresmian di Gedung Auditorium Perpustakaan Politeknik Negeri Jakarta, Depok, Jawa Barat, Selasa (9/12/2025).

Levi menjelaskan, fasilitas tersebut dilengkapi beragam komponen dan dua unit alat berat yang dapat dimanfaatkan untuk pelatihan teknis. Mahasiswa juga dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk mempelajari pengetahuan dasar mengenai alat berat.

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSduP18bwezfZTBgoUfLsyWqkK0zPBjEv6M3U5FYzhx7F6LTSQ/viewform

“Jika ingin mengikuti pelatihan, mahasiswa dapat menggunakan fasilitas kami untuk mempelajari komponen dan pengetahuan dasar peralatan. Kami juga menyediakan dua unit mesin agar mereka memahami apa itu peralatan berat, bagaimana mengembangkan dan memperbaikinya,” jelasnya.

Kerja sama ini, sambungnya, ditujukan untuk membantu sekolah-sekolah lokal agar para guru dapat memahami pengetahuan terlebih dahulu dan kemudian menyampaikannya kepada siswa.

“Sebenarnya, kebanyakan sekolah kejuruan di Indonesia tidak memiliki alat berat. Kami berkoordinasi dengan perguruan tinggi China yang berkualitas untuk bekerja sama dalam menyelenggarakan trainer of trainers untuk sekolah-sekolah lokal di Politeknik Negeri Jakarta, sehingga guru-guru lokal dapat memahami pengetahuan terlebih dahulu, lalu menyampaikannya kepada siswa,” ungkapnya.

https://event.cnfeol.com/en/event/339

Menurutnya, kerja sama ini tidak hanya berfokus pada penyampaian pengetahuan, tetapi juga penyediaan solusi. Indonesia dipilih sebagai lokasi pertama di luar Tiongkok karena Liugong telah memiliki sejarah kerja sama yang panjang sejak 2006, didukung komitmen kuat pemerintah dan mitra universitas di Tanah Air, serta ketersediaan talenta yang beragam dengan kemampuan multibahasa.

“Kami tidak hanya menyampaikan pengetahuan, tetapi juga menyediakan solusi lengkap untuk Indonesia. Kami melihat komitmen yang kuat serta sumber daya yang melimpah di sini, yang memungkinkan kami membangun masa depan yang cerah bersama,” paparnya.

Keragaman dan kemampuan talenta di Indonesia yang dapat berbicara dalam beberapa bahasa, seperti Mandarin, Inggris, dan Bahasa Indonesia, menjadi salah satu alasan LiuGong memilih Indonesia. Levi juga menyampaikan bahwa perusahaan akan berinvestasi di lebih banyak politeknik lokal dengan membangun pusat pengalaman dan pelatihan agar lebih banyak siswa Indonesia dapat memperoleh manfaat dari bisnis LiuGong di Tanah Air.

“Kami memiliki permintaan yang sangat tinggi terhadap pengembangan talenta di luar negeri. Itulah mengapa kami memilih Indonesia sebagai lokasi pilot untuk memenuhi standar tersebut,” pungkasnya. (Tubagus)