Beranda Berita Nasional Didukung APNI, Aspindo & Pertamina Lubricants Gelar Seminar Teknis Nasional di Kendari

Didukung APNI, Aspindo & Pertamina Lubricants Gelar Seminar Teknis Nasional di Kendari

254
0
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSduP18bwezfZTBgoUfLsyWqkK0zPBjEv6M3U5FYzhx7F6LTSQ/viewform

NIKEL.CO.ID, JAKARTA — Sulawesi Tenggara terus menegaskan posisinya sebagai pusat pertumbuhan industri mineral, khususnya nikel. Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI (Kemenko Marves), April 2024, provinsi ini memiliki sumber daya nikel mencapai 140,3 juta ton dan cadangan 49,26 juta ton, menjadikannya wilayah dengan deposit nikel terbesar di Indonesia.

Pesatnya pertumbuhan industri tersebut mendorong meningkatnya kebutuhan standar operasional yang lebih efisien, aman, dan berbasis praktik pertambangan yang baik atau good mining practices (GMP).

Menyikapi kebutuhan itu, dengan didukung Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (Aspindo) bekerja sama dengan Pertamina Lubricants menyelenggarakan Seminar Teknis Nasional bertema “Efisiensi dan Produktivitas Operasional Kontraktor Mineral dan Hauling Berbasis Good Mining Practices”, Rabu, 10 Desember 2025, pukul 09.00–13.30 Wita, di Hotel Claro, Kendari, dan ditutup dengan sesi networking lunch.

Melalui keterangan pers yang diterima Media Nikel Indonesia (www.nikel.co.id), di Jakarta, Senin (8/12/2025), Aspindo menyoroti kompleksitas tantangan operasional yang kini dihadapi para kontraktor, seperti medan operasional berbukit dan dinamis, curah hujan tinggi yang mempengaruhi kualitas jalan hauling, peningkatan konsumsi bahan bakar, downtime alat berat akibat beban kerja ekstrem, dan tuntutan keselamatan kerja yang semakin tinggi.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, GMP menjadi kunci untuk memastikan operasi tambang berjalan efisien, aman, dan bertanggung jawab, sekaligus memperhatikan aspek lingkungan serta sosial.

Asosiasi yang didirikan pada 1 Agustus 1997 itu juga menyampaikan empati mendalam atas bencana banjir besar yang melanda Sumatra baru-baru ini. Peristiwa tersebut menjadi pengingat betapa pentingnya tata kelola lingkungan dan operasional yang baik agar risiko bencana dapat diminimalkan.

https://event.cnfeol.com/en/event/339

Materi Teknis

Pada seminar tiga narasumber dari perusahaan industri besar akan memaparkan materi teknis berbasis pengalaman lapangan, yakni PT Pertamina Lubricants, PT Antareja Mahada Makmur, dan PT Kalimantan Prima Persada.

PT Pertamina Lubricants mengutus senior sales executive industry Sulawesi-nya, Andi Awaludin Kadir, yang akan menyajikan materi berjudul “Optimalisasi Lubrikasi untuk Efisiensi Mesin dan Umur Komponen”.


Andi akan membahas pemilihan pelumas sesuai kondisi kerja, pengendalian kontaminasi, pencegahan downtime dan kerusakan komponen, dan peningkatan efisiensi alat berat dan hauling truck.

Kemudian, Akhmad Maulana Ibrahim, Penanggung Jawab Operasional Job Site Vale PT Antareja Mahada Mahmur (Site Vale) membahas materi berjudul “Efisiensi Hauling dan Pengelolaan Cycle Time”. Dalam paparannya, Akhmad membincangkan pengaturan ritme hauling, teknik mengurangi konsumsi bahan bakar, optimalisasi rute hauling di medan Sulawesi, dan manajemen cycle time untuk produktivitas.

Pemateri ketiga adalah Operation & SHE Director PT Kalimantan Prima Persada, Yohanes Budi Kurniawan. Dengan lugas Yohanes memaparkan materi berjudul “Keselamatan Kerja dalam Operasi Tambang dan Hauling”. Secara gamblang ia berbagi pengetahuan perihal standar keselamatan nasional, pengendalian risiko aktivitas harian, membangun budaya keselamatan, dan pencegahan insiden alat berat.

Manfaat Strategis

Direktur Eksekutif Aspindo, Bambang Tjahjono, menegaskan pentingnya peran kontraktor dalam ekosistem pertambangan nasional.

“Kontraktor dan perusahaan hauling adalah tulang punggung operasional tambang. Efisiensi, keselamatan, dan keandalan alat di lapangan menentukan daya saing dan keberlanjutan industri pertambangan nasional,” tutur Bambang.

Ia menegaskan, Aspindo berkomitmen memperkuat kapasitas teknis kontraktor lokal, khususnya di wilayah dengan pertumbuhan cepat seperti Sulawesi Tenggara. Para peserta akan mendapat manfaat strategis mengikuti seminar ini, yakni wawasan teknis aplikatif dari praktisi senior, praktik terbaik industri nasional, materi presentasi lengkap, kesempatan jejaring lintas perusahaan, insight untuk menekan biaya operasional, dan peluang doorprize.

Melalui seminar ini, katanya menambahkan, Aspindo berharap peningkatan kompetensi kontraktor dapat memperkuat efisiensi operasional, keselamatan kerja, serta memastikan implementasi praktik pertambangan berkelanjutan sesuai kaidah teknis terbaik. (Lili Handayani)

Insan pertambangan dapat mendaftarkannya secara cuma-cuma via tautan
https://bit.ly/registrasi_Seminar_Kendari
Kuota sangat terbatas (maksimal 100 peserta)