Beranda Berita Nasional Unit Bisnis Harita Nikel, ONC Lulus Uji Tuntas RMI untuk Nikel dan...

Unit Bisnis Harita Nikel, ONC Lulus Uji Tuntas RMI untuk Nikel dan Kobalt

313
0

NIKEL.CO.ID, JAKARTAResponsible Minerals Assurance Process (RMAP) menyatakan anak usaha Harita Nickel, PT Obi Nickel Cobalt (PT ONC) telah lulus uji tuntas atau asesmen menyeluruh terkait praktik sumber daya yang bertanggung jawab, mencakup pengelolaan risiko, audit independen, serta keterbukaan publik pada komoditas nikel dan kobalt yang dilakukan oleh Responsible Minerals Initiative (RMI).

Dengan hasil ini, Harita Nickel menjadi salah satu pelaku industri nikel dan kobalt di Indonesia yang memenuhi panduan uji tuntas internasional, seperti OECD, Uni Eropa, dan Dodd-Frank Act di Amerika Serikat.

Sustainability Manager of Harita Nickel, Klaus Oberbauer, mengatakan, pengauditan standar RMAP merupakan pengakuan internasional atas upaya perusahaan memastikan seluruh proses rantai pasok mineral dikelola secara etis, transparan, dan bertanggung jawab.

“Penerapan prinsip penambangan yang bertanggung jawab dan sumber daya yang bertanggung jawab merupakan bagian penting dari strategi ESG Harita Nickel dalam mendukung industri baterai global yang berkelanjutan dan memperkuat peran Indonesia dalam rantai pasok hilirisasi nikel nasional,” ujar Klaus sebagaimana dikutip laman Harita Nickel, Senin (24/11/2025).

Menurutnya, RMAP itu sendiri dikembangkan oleh RMI sebagai standar global untuk memastikan rantai pasok mineral yang transparan dan bebas dari risiko konflik serta pelanggaran hak asasi manusia. Melalui proses asesmen yang ketat, RMAP menjadi acuan internasional bagi perusahaan pemurnian mineral dalam meningkatkan kredibilitas dan keterlacakan rantai pasok.

https://events.minviro.com/decarbonisation-workshop-apac-2025?hs_preview=GJvcVbTU-272478457024

Sebagai bagian dari komitmen Indonesia dalam mengembangkan industri hilirisasi nikel dan baterai kendaraan listrik, Harita Nickel mencatat pencapaian penting kembali dalam memastikan praktik rantai pasok yang bertanggung jawab dan transparan.

Keberhasilan ONC membuktikan bahwa perusahaan mampu menyelesaikan audit RMAP oleh RMI untuk dua komoditas sekaligus: nikel dan kobalt. Dimana pada sebelumnya, unit bisnis lainnya, PT Halmahera Persada Lygend (PT HPL), juga telah menyelesaikan audit serupa dan tahun ini menjalani audit tahunan kedua.

Lebih lanjut, dia memaparkan, capaian ini menegaskan komitmen Harita Nickel dalam membangun rantai pasok mineral yang transparan, etis, dan selaras dengan standar global melalui penerapan sistem uji tuntas (due diligence) yang terstandarisasi.

“Capaian ini bukan hanya keberhasilan korporasi, tetapi juga bagian dari kontribusi nyata Indonesia dalam mendukung transisi energi global melalui hilirisasi nikel yang bertanggung jawab,” lanjutnya.

https://www.tickettailor.com/events/invr/1589356

Klaus menegaskan, keberhasilan PT ONC dan PT HPL dalam memenuhi standar RMAP menunjukkan bahwa praktik operasional dan sistem tata kelola Harita Nickel telah dinilai sesuai dengan prinsip environment, social, and governance (ESG) yang diakui secara global. Penerapan sistem uji menyeluruh yang terstandarisasi memperkuat integritas Harita Nickel dalam memastikan setiap mineral yang diproduksi dapat ditelusuri asal-usulnya dan bebas dari sumber konflik.

“Kami percaya, praktik yang bertanggung jawab bukan sekadar kewajiban, tetapi fondasi kepercayaan antara perusahaan, pelanggan, dan masyarakat dunia,” tegasnya.

Harita Nickel bertekad akan terus memperkuat sistem menyeluruh dan keterlibatan pemasok melalui audit berkelanjutan agar selalu selaras dengan ekspektasi pelanggan dan perkembangan kebijakan internasional. (Shiddiq)