NIKEL.CO.ID, JKARTA – United Tractors (UT) menargetkan produksi emas dari aset yang baru diakuisisi dapat mulai berjalan pada 2028. Untuk mendukung hal itu, perseroan tengah menyiapkan pembangunan proses implan serta infrastruktur pendukung.
“Rencana kami adalah membangun proses implan dan infrastruktur pendukungnya untuk mencapai target produksi. Kami harapkan pada 2028 sudah dapat berproduksi,” kata Investor Relations Head PT United Tractors, Ari Setiawan, dalam acara Workshop Wartawan United Tractors Group, di Mangkuluhur Artotel Suites, Kamis (25/9/2025).
Adapun kapasitas yang direncanakan mencapai 3 juta ton ore per tahun. Dari kapasitas tersebut, perusahaan memperkirakan produksi emas dapat berada di kisaran 140.000 hingga 155.000 ons per tahun.
Ia menambahkan, kontribusi dari tambang baru ini akan sangat dipengaruhi harga emas dunia. Jika dihitung dari kapasitas cadangan, tambang emas Martabe diproyeksikan mampu menghasilkan sekitar 220.000–230.000 ons, ditambah dengan sekitar 40.000 ons dari tambang PT Sumbawa Juta Raya (SJR).
“Pada 2028, dibandingkan dengan kontribusi dari Blok Duop, kapasitas produksi emas kami akan naik sekitar 1,5 kali lipat. Itu indikasi yang dapat kami sampaikan,” ungkapnya.
Dengan target tersebut, perseroan optimistis ekspansi yang dilakukan melalui akuisisi akan menjadi penggerak utama peningkatan produksi sekaligus kontribusi perusahaan terhadap industri pertambangan nasional. (Uyun)
