Beranda Asosiasi Pertambangan APNI: Pentingnya Pengawasan Pelaksanaan HPM dalam Transaksi Penjualan Nikel

APNI: Pentingnya Pengawasan Pelaksanaan HPM dalam Transaksi Penjualan Nikel

68
0
Ketum APNI Komjen Pol (P) Drs. Nanan Soekarna
https://event.cnfeol.com/en/evenat/333

NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Pengawasan terhadap pelaksanaan Harga Patokan Mineral (HPM) dalam transaksi penjualan bijih nikel domestik merupakan hal yang penting untuk dilaksanakan. Meskipun regulasinya telah diberlakukan sejak 2020, praktik di lapangan belum sepenuhnya sesuai aturan.

Hal tersebut ditekankan oleh Sekretaris Umum (Sekum) Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Meidy Katrin Lengkey, saat memberikan sambutan pada Gathering Asosiasi & Tour Museum of Marketing, yang diselenggarakan Markplus Inc., di Philip Kotler Theater Class, Office 88, Jln. Raya Casablanca, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (8/9/2025).

https://www.fastmarkets.com/events/international-critical-minerals-and-metals-summit-indonesia/
https://www.fastmarkets.com/events/international-critical-minerals-and-metals-summit-indonesia/

“Kalau penjualan bijih nikel ke smelter yang ada di Indonesia itu wajib menggunakan HPM. Harganya ditetapkan dan ditandatangani oleh Menteri ESDM. Dahulu dirilis sebulan sekali, tapi sejak Maret 2025 sudah dua kali dalam sebulan. Namun, setelah kami merilis HPM pun, masih saja terjadi transaksi yang suka-suka,” ungkap Meidy.

Ia mengatakan, acara gathering tersebut bertujuan untuk memperkuat pemahaman strategi pemasaran dan membuka peluang kolaborasi lintas sektor.

“Kami meyakini bahwa acara ini akan menjadi forum yang bernilai dalam memperkaya wawasan sekaligus membuka peluang kolaborasi strategis di masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, dalam acara yang sama, Ketua Umum (Ketum) APNI, Komjen Pol. (Purn.) Drs. Nanan Soekarna, menekankan pentingnya penegakan hukum dan validasi legalitas dalam sektor pertambangan nikel. Ia menyebutkan bahwa APNI hanya menaungi tambang yang beroperasi secara legal.

https://www.mining-indonesia.com/

“(Tammbang) yang legal itu yang di bawah APNI dan jumlahnya masih sedikit dibandingkan yang ilegal. Artinya, tambang-tambang yang tergabung dalam APNI adalah perusahaan yang sudah mengikuti aturan dengan benar,” ungkap Nanan.

Acara ini juga dirangkaikan dengan kunjungan ke Museum of Marketing sebagai bentuk pembelajaran inovatif tentang perkembangan dunia pemasaran global. Museum ini dikenal sebagai tempat edukasi dan inspirasi yang merangkum perjalanan dan strategi para pemasar dunia, termasuk pemikiran Philip Kotler sebagai tokoh pemasaran modern.

https://ni-cr-mn-stainlesssteelapac.metal.com/

Dengan diadakannya kegiatan ini, APNI berharap anggotanya tidak hanya fokus pada aspek teknis pertambangan, tetapi juga mampu memahami pentingnya strategi pemasaran dan tata kelola industri yang baik untuk mendukung keberlanjutan sektor nikel Indonesia di tengah persaingan global yang makin kompetitif.

Selain Ketum dan Sekum APNI, para anggota APNI dan pemangku kepentingan dari sektor industri dan pemasaran juga hadir pada acara ini. Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya wawasan anggota asosiasi terhadap dinamika pemasaran modern, sekaligus sebagai bentuk komitmen APNI dalam mendukung transformasi industri nikel nasional. (Shiddiq)