NIKEL.CO.ID, JAKARTA — Wakil Menteri Perindustrian RI, Faisol Riza, mendorong pelibatan industri kecil dan menengah (IKM) dalam rantai pasok produksi di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah. Keikutsertaan IKM penting dalam memperkuat ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja baru.
“Morowali mendapat dana alokasi khusus (DAK) untuk mengembangkan dan membangun sentra IKM yang berkaitan dengan industri logam. Sebagai mitra strategis pemerintah, IMIP diharapkan berkontribusi dalam pengembangan IKM ini,” ujar Faisol Riza dalam kunjungan kerjanya ke Morowali, Kamis (14/8/2025).
Ia menilai, kawasan IMIP berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, didukung oleh infrastruktur lengkap yang menunjang produksi dari hulu ke hilir, khususnya di sektor komoditas nikel.
“Keberadaan kawasan IMIP sebagai etalase industri nikel telah menarik perhatian investor global. Ini menunjukkan bahwa berinvestasi di Indonesia sangat menjanjikan. Kami mengajak lebih banyak investor datang, dan pemerintah akan terus mendukung kawasan industri seperti IMIP,” tambahnya, sebagaimana dikutip dari laman IMIP, Senin (18/8/2025).
Faisol juga menekankan pentingnya menjadikan IKM sebagai bagian dari mata rantai produksi industri nikel. IMIP memiliki kapasitas untuk menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk melalui sektor IKM.
“Kawasan IMIP semakin relevan menjadi partner strategis pemerintah dalam pengembangan ekonomi nasional. Harapan kami, inisiasi kerja sama lintas sektor termasuk IKM dapat segera terwujud,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Direktur Komunikasi PT IMIP, Emilia Bassar, menyatakan, pihaknya telah menjalin komunikasi intens dengan pemerintah daerah guna menciptakan ekosistem industri rumahan yang mendukung pertumbuhan produk domestik regional bruto (PDRB).
“Kami sangat terbuka terhadap program pemerintah. IMIP juga telah menyelenggarakan pelatihan kriya logam tahun lalu. Harapannya, akan tumbuh industri-industri rumahan yang mampu memproduksi barang jadi, seperti sendok dan garpu,” Emilia menerangkan.
Saat ini, IMIP telah melibatkan sejumlah UMKM lokal sebagai pemasok bahan makanan, dan berharap dapat memperluas kolaborasi ke sektor logam dan lainnya.
Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat struktur industri nasional berbasis hilirisasi dan kemitraan antara industri besar dan pelaku IKM di seluruh Indonesia. (Shiddiq)
