Beranda Berita Nasional Menuju IBS 2025: Indonesia Siap Tampil sebagai Pemain Strategis dalam Industri Baterai...

Menuju IBS 2025: Indonesia Siap Tampil sebagai Pemain Strategis dalam Industri Baterai Global

118
0
Konfrensi pers International Battery Summit (IBS). (Dok MNI)
Konfrensi pers International Battery Summit (IBS). (Dok MNI)
https://www.apni.or.id/pendaftaranTTM

NIKEL.CO.ID, JAKARTA– Indonesia semakin menunjukkan tekadnya untuk menjadi pusat industri baterai dan kendaraan listrik dunia. Menjelang penyelenggaraan International Battery Summit (IBS) 2025, berbagai inisiatif strategis telah digalakkan guna mempererat kerja sama antara pelaku industri, pemerintah, akademisi, dan mitra internasional demi menciptakan ekosistem energi berkelanjutan.

Langkah ini selaras dengan visi besar Indonesia Maju dan implementasi Asta Cita, khususnya butir kelima yang menekankan pentingnya hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam nasional. 

Pemerintah menempatkan hilirisasi sebagai poros utama dalam transformasi ekonomi, terutama di sektor mineral kritis seperti nikel dan baterai.

https://www.apni.or.id/regisGolf2025
Ketua IBS 2025 sekaligus Pendiri NBRI, Prof. Dr. rer. nat. Evvy Kartini. (Dok.MNI)
Ketua IBS 2025 sekaligus Pendiri NBRI, Prof. Dr. rer. nat. Evvy Kartini. (Dok.MNI)

Strategi ini bertujuan memperkuat kemandirian energi, menciptakan nilai ekonomi dalam negeri, serta mengangkat daya saing Indonesia di pasar global.

Indonesia telah menunjukkan keseriusannya melalui pembangunan ekosistem industri baterai kendaraan listrik yang terintegrasi, salah satunya melalui kerja sama ANTAM–IBC–CBL di kawasan Artha Industrial Hills, Karawang, Jawa Barat. 

Proyek ini menjadi bukti nyata komitmen terhadap hilirisasi berkelanjutan dan menjadi contoh bagi negara-negara berkembang lainnya.

IBS 2025 sendiri dijadwalkan berlangsung pada 5–6 Agustus 2025 di Hotel Mulia, Jakarta. Acara ini diselenggarakan oleh National Battery Research Institute (NBRI), dengan Id Battery sebagai co-host, serta Pamerindo sebagai co-organizer

Dukungan juga datang dari Kementerian ESDM selaku Ministry Co-Host, bersama Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Investasi/BKPM sebagai pendukung kementerian.

https://www.heliexpoasia.co.id/?utm_id=Hexia25-MNI&utm_source=media

Hilirisasi di sektor baterai menjadi fondasi penting dalam upaya menciptakan kemandirian energi nasional, mengurangi ketergantungan impor, dan memperkuat posisi Indonesia dalam peta industri global.

IBS 2025 diharapkan menjadi ajang strategis tingkat dunia, yang mempertemukan para pemangku kepentingan dari seluruh rantai nilai industri baterai dan kendaraan listrik. 

Forum ini juga menjadi ruang diplomasi energi, melalui panel “Energy Diplomacy: South-South Nations Cooperation” yang akan melibatkan perwakilan diplomatik dan pelaku industri internasional. 

Kehadiran Presiden RI atau pejabat tinggi negara sangat diharapkan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat kolaborasi dan pemimpin regional.

“IBS 2025 bukan sekadar konferensi, melainkan sebuah gerakan kolaboratif lintas negara demi mewujudkan masa depan energi yang berkelanjutan. Indonesia memiliki sumber daya, SDM unggul, dan komitmen politik yang kuat. Saatnya Indonesia memimpin,” ungkap Ketua IBS 2025 sekaligus Pendiri NBRI, Prof. Dr. rer. nat. Evvy Kartini.

Press Confrence International Battery Summit (IBS). (Dok.MNI)

Co-Chair IBS 2025 dan Ketua Id Battery, Reynaldi Istanto, menambahkan bahwa tahun ini IBS ingin menjadi forum yang lebih inklusif—bukan hanya diskusi teknis, melainkan juga wadah dialog strategis untuk mendorong investasi, kolaborasi global, dan pengembangan SDM nasional. 

“Indonesia punya peluang besar menjadi pusat industri baterai dunia,” ujarnya.

Dukungan dari pemerintah dan industri semakin memperkuat penyelenggaraan IBS 2025 sebagai bukti nyata kemajuan hilirisasi. Kementerian ESDM menekankan pentingnya hilirisasi dalam agenda transformasi ekonomi hijau.

Wakil Koordinator Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional serta Tenaga Ahli Menteri ESDM, Dimas Muhamad menyampaikan bahwa hilirisasi nikel dan material baterai merupakan bagian penting menuju ketahanan energi dan transformasi ekonomi nasional. 

https://www.heliexpoasia.co.id/?utm_id=Hexia25-MNI&utm_source=media

“IBS 2025 sejalan dengan strategi nasional, dan kami mendukung penuh sebagai upaya memperkuat industri berbasis SDA strategis,” tuturnya.

Direktur Proyek NBRI dan Direktur Eksekutif Id Battery, Muhammad Firmansyah, menambahkan bahwa Indonesia memerlukan peta jalan jangka panjang yang menyeluruh untuk membangun industri baterai yang berdaya saing. 

“Bukan sekadar kendaraan listrik, tapi juga untuk teknologi penyimpanan energi seperti panel surya di rumah tangga dan industri. IBS 2025 adalah momen strategis untuk menyatukan visi ini,” jelasnya.

IBS 2025 merupakan bagian dari rangkaian menuju The Battery Show Indonesia 2025, dan Pamerindo Indonesia siap berperan aktif sebagai co-organizer. 

“Kami mendukung penuh IBS 2025 sebagai sarana memperkuat konektivitas industri dan mempercepat pertumbuhan sektor energi terbarukan,” ujar Country Manager Pamerindo Indonesia, Lia Indriasari.

Sektor swasta juga memberikan dukungan kuat. Huayou Indonesia, sebagai Sponsor Platinum, menyatakan komitmennya dalam mendukung ekosistem baterai nasional.

Deputy General Manager Huayou Indonesia, Marvel Hu, menekankan bahwa Indonesia akan memainkan peran sentral dalam rantai pasok baterai kendaraan listrik global. 

“IBS 2025 merupakan tempat yang tepat untuk membangun kemitraan antara pemain global dan lokal,” ujarnya.

Selain Huayou, sponsor lain seperti PLN dan Huawei juga turut mendukung IBS 2025, menegaskan kolaborasi lintas sektor dalam percepatan transisi energi dan penguatan industri baterai nasional.

Dengan tema “Powering the Future: Advancing the Global Energy Transition with Battery Technology”, IBS 2025 diharapkan menjadi tolok ukur kemajuan Indonesia di sektor baterai dan menjadi pemantik kolaborasi, inovasi, serta investasi global. 

Ajang ini menghubungkan berbagai pihak dari seluruh dunia untuk bersama-sama membangun masa depan energi yang bersih, mandiri, dan berkelanjutan. (Lili Handayani)

https://event.cnfeol.com/en/event/333