NIKEL.CO.ID, JAKARTA — Sejumlah kabar korporasi dan pergerakan pasar mewarnai dinamika ekonomi nasional hari ini. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) secara resmi mengumumkan langkah strategisnya untuk mendiversifikasi bisnis ke sektor hilirisasi dan mineral kritis melalui akuisisi Wolfram Australia.
Langkah ini diungkapkan dalam laporan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). Akuisisi ini merupakan upaya BUMI menjawab tantangan energi masa depan dengan mengamankan pasokan logam-logam strategis yang digunakan dalam transisi energi global.
Sementara itu, PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) menargetkan kenaikan produksi emas sebesar 25% sepanjang tahun ini, didorong oleh beroperasinya kembali tambang di Bit Ararat. Strategi ekspansi ini diharapkan dapat mengerek pendapatan perseroan secara signifikan di tengah ketidakpastian harga komoditas.
Dari sisi aksi korporasi, sejumlah emiten mengumumkan pembagian dividen dari laba tahun buku 2024:
PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) menetapkan dividen tunai sebesar Rp65 per saham, setara dengan 27,7% dari laba bersih perseroan.
Salim Ifomos Pratama juga memutuskan dalam RUPS tahunan untuk membagikan dividen Rp20 per saham, dengan nilai total Rp310 miliar.
Bloomberg melaporkan telah menerima dividen sebesar Rp120 per saham, atau total Rp300,3 miliar dari hasil RUPS 2024.
Blue Bird Tbk tak ketinggalan membagikan dividen Rp120 per saham, memberikan yield sekitar 6% dari harga pasar saat ini.
Dalam morning meeting Mirah Aset, Ruli Wisnu Broto, analis pasar keuangan, menyampaikan bahwa IHSG terkoreksi 1,96% ke level 6.968,6, pertama kali sejak pertengahan Mei 2025. Rupiah juga melemah hingga mendekati Rp16.400 per US$.
“Kami sudah mengingatkan bahwa rally sejak Mei terlalu cepat dan tidak ditopang oleh fundamental yang kuat,” ujar Ruli, sebagaimana ditayangkan YouTube Mirae Asset Securitas pada, Jumat (20/6/2025).
Tekanan pasar juga tercermin dari lonjakan Credit Default Swap (CDS) Indonesia 5 tahun ke level 82,07, sejalan dengan kondisi negara-negara Asia Tenggara seperti Filipina dan Thailand.
Ruli menambahkan, sentimen negatif berasal dari potensi eskalasi konflik Timur Tengah, serta tarif dagang AS yang mulai berdampak pada inflasi global. Negosiasi perdagangan antara Indonesia dan AS juga masih belum menemui titik terang, di tengah kampanye intensif menjelang pemilu AS.
Anak Usaha Chandra Asri Siap IPO, Targetkan Dana Rp2,4 Triliun
Dari pasar modal, anak usaha Chandra Asri, yakni Chandra Jaya Investama (CDIA), tengah mempersiapkan penawaran umum perdana saham (IPO) dengan target dana hingga Rp2,4 triliun. Masa penawaran berlangsung dari 19–24 Juni 2025 dengan rentang harga di kisaran Rp170–Rp190 per saham.
Investor sudah dapat melakukan pemesanan melalui platform M-Store Mirah Aset.
Rekomendasi Saham dan Outlook Teknikal IHSG
Menurut analis teknikal Tasrul Tana, secara umum IHSG masih dalam tren naik, meski tekanan jual cukup signifikan. Indikator R-score sebesar 0,806 menunjukkan peluang teknikal rebound, dengan target resistance di 7049 dan support krusial di 6900.
Beberapa saham rekomendasi harian dari tim riset Mirah Aset antara lain:
BRPT – Buy on dip di 1435–1470, target di 1540–1575
INGO – Reversal area 3250–3310, target di 3440
MBMA – Potensi reversal jika bertahan di atas 424
BBRI – Konsolidasi dengan target 3990 ADARO – Buy/invest, target naik ke 2320
ACES – Buy/invest dari level 500 dengan target ke 560
Rekomendasi reksadana dari tim investasi mencakup:
IHaj Sharia Akhvan – Imbal hasil YoY 8,7%
Capital Optimal Cash – Imbal hasil 4,26% YoY dan dana cair di hari yang sama bila dijual sebelum pukul 09.00 WIB.
Kompetisi HOTS Championship 2025 Berlangsung
Bagi investor ritel, HOTS Championship 2025 kini tengah berlangsung hingga 25 Juli dengan total hadiah mencapai Rp600 juta. Investor bisa berpartisipasi langsung lewat aplikasi Amstok, bahkan menggunakan fitur trading simulasi berbasis AI bernama Maya. (Shiddiq)