NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Setelah mengunjungi masing-masing fasilitas produksi tiga perusahaan raksasa, yakni Build Your Dreams (BYD), CNGR New Material, dan Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL), dalam kunjungannya ke Tiongkok Menteri Investasi dan Hilirisasi (Meninhil)/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Rosan Perkasa Roeslani, bertemu Chairman Huayou Holding Group, Chen Xuehua, di Quzhou, Tiongkok, Kamis (19/12/2024).
Pertemuan ini menjadi bagian dari kunjungan kerja Rosan ke sejumlah perusahaan besar Tiongkok dalam ekosistem electric vehicle (EV) yang berlangsung 16-17 Desember 2024. Dalam pertemuan dengan Huayou, dibahas rencana investasi perusahaan tersebut dalam hilirisasi industri baterai EV di Indonesia.
Proyek-proyek yang direncanakan meliputi pengembangan kawasan industri hijau di Pomalaa, serta proyek hilirisasi nikel di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Sorowako di Sulawesi Selatan dan Buli di Halmahera Timur.
Sejak 2018, Huayou telah merealisasikan investasi senilai US$6,3 miliar di Indonesia. Investasi ini tidak hanya menciptakan 20.000 lapangan kerja, tetapi juga membangun ekosistem baterai EV yang terintegrasi mulai dari pertambangan, smelter, pemurnian, hingga prekursor. Ekosistem ini disebut sebagai integrasi hilirisasi terlengkap pertama di Indonesia.
Huayou juga menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan investasinya di Indonesia dengan fokus yang lebih ke hilir. Dalam pertemuan tersebut, Huayou memperkenalkan salah satu mitra globalnya, EVE Energy, sebagai bagian dari upaya memperkuat kolaborasi internasional dalam pengembangan industri EV.
Langkah ini sejalan dengan program hilirisasi yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam di dalam negeri serta mendukung transformasi menuju ekonomi hijau. (Aninda)