NIKEL.CO.ID, JAKARTA — Meski baru pertama kali mengikuti Training to Miners (TTM) Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Zaiza Salsa Khoirunnisa, Junior Geologist AKA Geosains Consulting, merasa sangat puas.
Hal itu diungkapkan Zaiza kepada Nikel.co.id, sambil menikmati kopi dan kudapan saat rehat sore acara TTM APNI 2024, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, yang berlangsung selama tiga hari (13-15 November 2024).
Sepuluh materi krusial dipaparkan secara gamblang pada TTM yang sebelumnya bertajuk trainer of trainers (TOT) APNI tersebut. Acara ini bertujuan mendukung program pemerintahan demi menuju tata kelola pertambangan yang baik dan benar ini diikuti lebih dari 100 peserta dengan latar belakang pertambangan.
“Aku sangat senang sekali. Acara ini sangat memuaskan. Pembicaranya juga sangat menarik dan juga service tempatnya juga sangat nyaman. Materi-materi yang disampaikan di sini sangat berguna untuk pelaku industri,” katanya dengan wajah suka ceria.
Menurut dia, acara ini sangat menjembatani industri dan pemerintahan. Adapun materi yang sangat menarik dan berkesan bagi dirinya adalah terkait dengan “Application of Geostatistic for Resources & Reserve Optimization” yang disampaikan Prof. Ir. Mohamad Nur Heriawan, S.T, M.T, Ph.D., dari RGB Expert Indonesia.
Baginya, materi tersebut sangat related dengan bidangnya. Hal itu membuat dirinya semakin tersadar bahwa banyak sekali yang dari dirinya yang perlu dikembangkan terkait geostatistik.
“Materi yang aku notice atau ku-highlight dari yang kemarin itu ada Application of Geostatistic for Resources & Reserve Optimization. Nah itu aku sangat suka materinya,” ungkapnya.
Ia berharap semoga TTM APNI terus berlanjut dan mendatangkan banyak praktisi atau pakar yang tentu ahli di bidanganya. Selain itu, TTM APNI ke depan dapat membawakan isu-isu menarik dan terkini terkait nikel Indonesia serta memberikan solusi juga untuk isu-isu tersebut.
Tak hanya itu, materi penting lain yang menarik bagi dirinya, yaitu metode-metode penting untuk dilakukan di beberapa kasus nikel.
“Lalu kemudian, selain itu ada juga mengenai pembangunan dan pengembangan manajemen. Nah itu dibawakan oleh Pak Hermawan. Dari acara kemarin juga itu tidak hanya mengenai bisnis, tapi ada juga mengenai self developement-nya,” tambahnya.
Tak lupa, ia memberikan saran untuk materi di TTM APNI berikutnya, yaitu terkait proses pada nikel itu sendiri dan metalurgi serta perkembangan smelter yang ada di Indonesia. (Lili Handayani)
