NIKEL.CO.ID, JAKARTA — Sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI, PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria) bersama PT Petrokimia Gresik menyerahkan pupuk NPK Phonska Plus non-subsidi kepada Kelompok Tani (Poktan) Genjer dan Poktan Anaiwoi, di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Kamis (15/8/2024).
Penyerahan tersebut merupakan tindak lanjut dari bantuan pupuk Menteri ESDM RI, Arifin Tasrif, kepada kedua poktan tersebut dalam kunjungan kerjanya yang didampingi Darmawan Junaidi (Dirut PT Bank Mandiri) dan Edi Srimulyanti (Direktur Retail dan Niaga PT PLN), ke Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Objek Vital Nasional (Obvitnas) Smelter Merah Putih Ceria, 1-2 Juli lalu.
Penyerahan berupa 3,2 ton pupuk non-subsidi dan 20 alat semprot pertanian elektrik dilaksanakan di Sanggar Tani Kelurahan Ulu Wolo, Kecamatan Wolo, dihadiri Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Kolaka, Suyanto, Camat Wolo, Ilham, SVP Mitra Bisnis PT Petrokimia Gresik, Eko Suroso, dan manajemen Ceria Group yang diwakili Yusram Rantesalu (direktur operasional), Alpi Cekdin (kepala teknik tambang), dan Wahyu Maradona (GM site Ooperations).
Suyanto mengapresiasi kegiatan dan kolaborasi antara Ceria dan Petrokimia Gresik dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dia berharap komunikasi harmonis tetap berjalan dengan baik demi menyejahterakan masyarakat dan kelompok tani setempat.
“Diharapkan para kelompok tani yang diberikan dukungan pupuk non-subsidi di Kecamatan Wolo dapat menjadi model percontohan atau demonstration plot (demplot) di bidang pertanian Kabupaten Kolaka,” katanya sebagaimana siaran pers Ceria yang diterima Nikel.co.id, Rabu (21/8/2027).
Dalam kesempatan tersebut Camat Ilham berterima kasih kepada Ceria atas konsistensinya dalam menjalankan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM). Salah satunya, pendirian sanggar tani di Kelurahan Ulu Wolo yang terletak di wilayah operasional perusahaan.
“Kelompok tani merupakan sarana penting untuk berbagi informasi, teknologi, dan sumber daya pertanian. Kami sangat berterima kasih kepada Ceria atas kontribusinya dalam membantu pemerintah setempat mendirikan sanggar tani ini,” ungkapnya.
Bak gayung bersambut, Eko Suroso menegaskan, pihaknya akan terus mengawasi keberlanjutan program ini dan berharap dukungan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kelompok tani di Kecamatan Wolo.
“Kami berkomitmen untuk mengawal program ini demi mendukung ketahanan pangan nasional. Kami juga terbuka terhadap segala masukan untuk penyempurnaan program ini,” katanya singkat.
Ucapan Eko mendapat penegasan dari Direktur Operasional Ceria, Yusram Rantesalu. Ia mengungkapkan bahwa penyerahan pupuk non-subsidi dan alat pertanian tersebut merupakan bentuk kolaborasi seluruh pihak, sekaligus bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat dan petani di Wolo.
“Harapannya, pemberian pupuk dan alat pertanian ini dapat menjadikan hasil panen lebih berkualitas dan para petani dapat berproduksi lebih banyak. Atas nama manajemen Ceria, kami juga berharap hasil panen tersebut nantinya dapat menjadi konsumsi bagi masyarakat Wolo dan sumber pangan bagi karyawan Ceria,” tutur Yusram.
Dalam pada itu, G.M. Site Operations PT Ceria Nugraha Indotama, Wahyu Maradona, berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya program penyerahan pupuk dari PT Petrokimia Gresik dan peralatan pertanian dari Ceria.
“Ceria merasa sangat bangga dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan sebagai fasilitator dalam penyaluran pupuk. Kami telah menjalankan arahan dari Menteri ESDM RI sebagai bagian dari upaya untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan para petani di Kecamatan Wolo,” imbuhnya.
Sementara itu, Corporate Communication & Interim Manager Program PPM Ceria, Adriantito Salim Lamo, menambahkan, pupuk dan peralatan pertanian merupakan komponen penting dalam usaha pertanian. Dukungan ini diharapkan dapat mendukung program prioritas pemerintah untuk ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan hasil panen petani Wolo, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Wolo.
“Para petani tidak berjuang sendirian. Melalui arahan Menteri ESDM, kami akan selalu mendukung ketahanan pangan di Kecamatan Wolo dan Kabupaten Kolaka. Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi berkah dan memberikan manfaat bagi kita semua. Dukungan pupuk dan alat pertanian ini diharapkan menjadi bagian dari upaya memerdekakan petani agar lebih sejahtera di masa depan,” ujar Adriantito.
Menteri ESDM: Petani Tak Boleh Terpinggirkan
Menteri ESDM, Arifin Tasrif, mengatakan, pemberian pupuk kepada poktan di lingkar tambang Ceria bertujuan untuk memastikan keberlanjutan pertanian di area tersebut.
“Pertanian harus tetap berjalan dan para petani tidak boleh terpinggirkan oleh kegiatan penambangan,” ujar Menteri Arifin saat itu.
Sebagaimana diketahui, dengan visi misi Ceria sebagai 100% perusahaan nasional anak bangsa di industri pemurnian nikel yang terintegrasi dan mengarah ke ekosistem bahan baku baterai electric vehicle (EV), mendukung ketahanan pangan adalah bagian dari kepatuhan terhadap kerangka environment, social, and governance (ESG) yang menjadi prioritas perusahaan. (Rus/Lili)
