Beranda Agustus 2024 Bahlil Jabat Menteri ESDM Baru, Langsung Instruksikan Semua Dirjen Berkantor di Kementerian...

Bahlil Jabat Menteri ESDM Baru, Langsung Instruksikan Semua Dirjen Berkantor di Kementerian ESDM

1927
0
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia Menteri dari Arifin Tasrif kepada Bahlil Lahadalia.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia Menteri dari Arifin Tasrif kepada Bahlil Lahadalia.

NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Baru menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, langkah pertama yang dilakukan adalah menginstruksikan semua direktur yang berada dibawahnya untuk berkantor di Kantor Kementerian ESDM.

“Untuk para direktur jenderal (dirjen) karena waktu saya menjabat sebagai menteri cuma dua bulan, saya umumkan juga pada hari ini, kalau boleh berkantor jangan lagi di kantor masing-masing tapi cari ruangan di Kementerian ESDM yang bisa kita rapat sampai malam di sini. Karena untuk memitigasi persoalan ini agar bisa melakukan percepatan,” ujar Bahlil dalam pidato sambutan Serah Terima Jabatan Menteri di Kementerian ESDM, di Ruang Sarulla, Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (19/8/2024).

Menurutnya, ada tiga hal yang ingin dia sampaikan, pertama jabatan menteri yang dia emban tidak terlalu lama hanya dua bulan kedepan dari sekarang dan setelah itu bagaimana kementerian ESDM kedepannya belum dapat diketahui.

“Tapi satu hal yang saya minta, tolong kepada bapak ibu semua yang ada di sini, mari kita kerja sama saja yang baik, yang sudah baik kita pertahankan yang belum baik tolong sampaikan kepada saya,” sebutnya.

“Memori tugas sudah ada dan saya akan melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh Pak Menteri ESDM Arifin Tasrif sebelumnya secara baik dan penuh tanggung jawab,” sambungnya.

Kemudian yang kedua, dia menuturkan, mengenai karakter dirinya yang berbeda dengan Arifin Tasrif, yang tidak bisa dibedakan kalau lagi marah atau tidak karena wajahnya datar saja. Namun dirinya mengakui memiliki sikap yang tegas dari nada bicara yang agak tinggi.

“Jadi saya mohon maaf kalau selama dua bulan ini jangan tersinggung kalau suara saya keras. Itu bukan berarti saya marah tetapi memang suara orang timur keras-keras tapi hatinya lembut dan saya pikir semua bisa dikomunikasikan,” tuturnya.

Ia juga memaparkan, untuk langkah yang ketiga adalah memfokuskan diri pada sisa waktu di periode Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan melaksanakan perintah Presiden terpilih Prabowo Subianto serta melanjutkan program kerja Menteri ESDM sebelumnya yang terkait dengan optimalisasi peningkatan lifting minyak pada sumur-sumur idle yang telah diberikan oleh SKK Migas.

“Jadi Ibu Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Nicke Widyawati nanti boleh kita bicara detail mengenai lifting kita yang turun terus tapi konsumsi naik dan impor terus berjalan, tapi minyak kita ada,” paparnya.

“Kalau memang persoalan itu ada diregulasi, apanya yang harus kita ubah, sweetener apa yang negara harus berikan agar kita kompetitif,” tambahnya.

Bahlil juga meminta data impor gas untuk menindak lanjutin apa yang disampaikan Arifin Tasrif terkait impor gas yang terlalu banyak. Oleh karena itu, sesuai dengan perintah dan arahan Presiden Jokowi dan Presiden Prabowo untuk segera dilakukan pembangunan hilirisasi LPG.

Dia menegaskan kepada Dirut Pertamina, agar jangan harga gas dalam negeri dijual lebih murah daripada impor karena hal itu tidak benar.

“Jadi, ini tugas saya yang harus saya selesaikan dalam waktu dua bulan. Jadi Pertamina nanti kita duduk bareng, jangan harganya selisih sampai US$50 – US$60. Itu berarti memberikan ruang impor yang masuk terlalu banyak,” tegasnya.

Ia menjelaskan, terkait sektor Mineral dan Batu Bara (Minerba) untuk segera memperbaiki yang tidak baik dan melanjutkan program yang sudah baik dan benar secara transparan.

Bahlil mengakui, tentang sektor minerba banyak yang mengeluh dan terkadang membuat pusing para pejabatnya termasuk dirinya.

“Tapi tidak apa-apa karena kalau kita tidak pusing itu berarti negara ini sudah aman. Jadi kalau kita masih pusing berarti negara ini masih perlu perbaikan, dan kita lanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Pak Arifin untuk dilakukan bersama ke depannya,” pungkasnya. (Shiddiq)