Beranda Agustus 2024 Tungku Smelter PT LSI Morowali Bocor, Begini Kronologinya

Tungku Smelter PT LSI Morowali Bocor, Begini Kronologinya

2642
0
Lelehan api panas yang meluap dari bocornya tungku smelter PT Lestari Smelter Indonesia (LSI). (Foto: tangkapan layar video warga)
Lelehan api panas yang meluap dari bocornya tungku smelter PT Lestari Smelter Indonesia (LSI). (Foto: tangkapan layar video warga)

NIKEL.CO.ID, JAKARTA- Insiden buruk kembali terulang pada smelter nikel di Indonesia. Kali ini terjadi pada PT Lestari Smelter Indonesia (LSI) yang terletak di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kecamatan Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Dilansir dari detik.com, kebocoran bermula saat akan dilakukan proses peleburan cairan logam panas Jumat (9/8/2024). Tungku smelter mengalami kebocoran, cairan logam panas pun keluar hingga menyentuh lantai. 

Lelehan lahar tersebut meluap dan menyebabkan api seketika besar. Atas kejadian itu, smelter kini ditutup sementara.

“Sementara dalam proses peleburan, pada saat mau dilakukan tapping, ada sejumlah cairan keluar. Cairannya ini kan panas, suhunya 1.400 derajat,” ungkap Media Relations Head PT IMIP Dedy Kurniawan dikutip, Senin (10/8/2024).

Dedy menjelaskan kronologi kejadian hingga kebocoran tungku terjadi. Abrasi pada cairan tungku tiba tiba terjadi saat proses peleburan dilakukan.

“Abrasi cairan tungku, kita biasa menyebutnya cairan logam. Cairan itu tumpah ke lantai smelter,” ujarnya.

Menurutnya, petugas safety perusahaan dengan sigap melakukan pendinginan dan pekerja lain langsung mendapat evakuasi di tempat aman.

“Kemudian dilakukan upaya pendinginan dengan cara menyemprotkan air, setelah 45 menit sudah dingin,” terang Dedy.

Namun, Dedy menegaskan insiden tersebut bukan sebuah kebakaran. Hal itu karena bahan smelter yang terbuat dari baja dan beton.

“Smelter di sini bahannya cuman 2, baja dan beton, jadi kalau dibilang kebakaran kurang tepat,” imbuhnya.

Dirinya memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut. Namun pihaknya menutup sementara operasional smelter PT LSI untuk proses investigasi.

“Tidak ada korban, baik luka maupun meninggal, operasional dihentikan untuk waktu yang tidak ditentukan,” ujarnya.

Dedy menuturkan internal perusahaan tengah melakukan investigasi mendalam terkait peristiwa tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengetahui penyebab cairan logam dalam tungku mengalami kebocoran.

“Iya (perusahaan melakukan investigasi),” tukasnya. (Lili Handayani)