NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Kolabaorsi PT United Tractors Tbk (UT) dengan berbagai pihak merupakan hal penting untuk memberikan dampak yang lebih luas kepada masyarakat setempat. Karena itu, UT bekerja sama dengan berbagai pihak mendirikan Klinik Pratama, dan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Tanjung di Mess Karyawan Yayasan Karya Bakti miliknya di UT Site Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
Hal tersebut diungkapkan Human Capital & Sustainability Director UT, Edhie Sarwono, saat meresmikan klinik tersebut, Selasa (2/7/2024).
“Selain itu, UT juga akan terus berupaya memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui penciptaan nilai tambah yang berkelanjutan,” kata Edhie melalui keterangan pers yang diterima nikel.co.id, Kamis (4/7/2024).
Menurutnya, UT sebagai bagian dari Astra memiliki nilai untuk terus bertumbuh bersama para stakeholders. Oleh karena itu, perusahaan terus melakukan berbagai inisiatif melalui berdirinya beberapa infrastruktur untuk memberikan fasilitas kesehatan kepada masyarakat dan menjadi wadah dalam pengembangan bisnis melalui pembinaan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Kedepannya UT akan senantiasa berkolaborasi dengan pemerintah setempat untuk bersama-sama membangun perekonomian yang lebih baik di Kabupaten Tabalong,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa untuk mewujudkan keberlanjutan pada bidang kesehatan UT menghadirkan Klinik Pratama sebagai respon terhadap kebutuhan fasilitas kesehatan yang mudah diakses bagi karyawan dan masyarakat setempat.
“Klinik Pratama ini diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait isu kesehatan,” jelasnya.
Ia juga memaparkan, dibidang ekonomi UT juga meresmikan LPB Tanjung yang merupakan kolaborasi antara UT dan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA). Adapun tujuan pendirian LPB Tanjung ini untuk membina UMKM di area operasional UT Site Tanjung, yang meliputi Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
“LPB Tanjung ini menyasar kepada UMKM yang sebelumnya pernah dibina oleh LPB Pama Banua Lima yang didirikan oleh PT Pamapersada Nusantara (PAMA) bersama YDBA pada Oktober 2018 hingga Desember 2021 dengan potensi sebanyak 194 UMKM, maupun para pelaku UMKM baru,” paparnya.
Pada sisi lain, Edhie menuturkan, dalam rangka membangun kebersamaan dan kesejahteraan karyawan, Yayasan Karya Bakti UT (YKBUT) membangun mess di area operasional UT Site Tanjung. Adapun tujuan dibangunnya mess ini untuk meningkatkan produktifitas dan solidaritas karyawan. Selain itu, mes ini didirikan untuk memberikan fasilitas penginapan yang nyaman bagi karyawan, memastikan kualitas hidup yang lebih baik selama bekerja di site ini.
“Setelah acara peresmiaan, terdapat kegiatan penanaman Pohon Mahoni, Pohon Tanjung, dan Pohon Alpukat sebagai bentuk penghijauan area mess,” tuturnya.
Dia juga berharap, dengan berbagai inisiatif yang UT telah lakukan, bisa mendukung pembangunan sosial dan ekonomi di wilayah tersebut.
“Serta dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan mendorong pertumbuhan yang baik bagi seluruh pemangku kepentingan,” pungkasnya.
Peresmian ini langsung dilakukan oleh Human Capital & Sustainability Director UT, Edhie Sarwono, dan Finance Director UT, serta Vilihati Surya termasuk Corporate Secretary UT, Sara K. Loebis maupun Ketua YKBUT, Endang Tri Handajani, yang berlokasi di UT Site Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. (Shiddiq)